News
Selasa, 19 Mei 2015 - 14:20 WIB

PENDAKI JATUH KE KAWAH MERAPI : Jenazah Eri Dibawa Turun Secara Estafet

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ambulans bersiaga di Posko Evakuasi di Selo, Boyolali, Selasa (19/5/2015). (Oriza Vilosa/JIBI/Solopostv)

Pendaki jatuh ke kawah Merapi, Eri Yunanto, telah berhasil dievakuasi.

Solopos.com, BOYOLALI – Evakuasi jenazah pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Merapi, Eri Yunanto, 21, dari puncak ke kaki gunung dilakukan secara estafet. Anggota tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi tersebut.

Advertisement

Sebelumnya dilaporkan, tim SAR berhasil mengevakuasi jasad mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu dari dalam kawah Gunung Merapi, Selasa (19/5/2015), sekitar pukul 11.40 WIB. (baca: Tim SAR Berhasil Angkat Jasad Eri ke Bibir Kawah)

Seperti dilaporkan wartawan solopostv, Oriza Vilosa, yang memantau dari Joglo II kawasan New Selo Boyolali, pada Selasa siang sekitar belasan anggota tim SAR terlihat naik ke puncak Merapi.

Anggota Staf Tim Pencarian dan Evakuasi SAR Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Irwan Santoso, dalam jumpa
pers di Selo, menyatakan evakuasi jenazah Eri berjalan lamban karena medan sulit.

Advertisement

Namun dia memastikan krisis telah terlewati setelah tubuh korban berhasil diangkat ke bibir kawah.

Dia menambahkan estimasi perjalanan estafet membawa jasad korban ke bawah memakan waktu 4-5 jam. “Itu tergantung kondisi,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif