News
Kamis, 9 September 2021 - 13:48 WIB

Pencuri Bobol Kotak Amal Masjid di Cawas Klaten Terekam CCTV, Ini Ciri-Cirinya

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua orang duduk di teras Masjid Baitullah Desa Bogor, Cawas, Klaten, Kamis (9/9/2021). Kotak amal masjid itu dibobol pencuri, Rabu (8/9/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Kotak amal di Masjid Baitullah di Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Klaten, dibobol maling, Rabu (8/9/2021) pukul 02.15 WIB. Aksi pencurian itu sempat terekam kamera closed circuit television (CCTV) di masjid setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian kotak amal itu berlangsung saat kondisi masjid sepi. Seorang pencuri memanfaatkan kondisi sepi itu masuk ke masjid dari sebelah selatan masjid. Pencuri berjenis kelamin pria itu memiliki ciri-ciri, bertubuh kurus, tinggi, berkulit putih.

Advertisement

Di teras masjid, pencuri tak dikenal itu sempat menaikkan arah kamera CCTV ke atas agar sorotan kamera tersebut tak mengarah ke teras masjid. Sehingga, pencuri itu leluasa membobol kotak amal masjid tanpa tersorot kamera CCTV. Pencuri juga sempat mematikan lampu penerangan.

Baca juga: 6 Fakta Pembobolan Puluhan Rekening Nasabah Bank Jateng di Klaten

“Saya itu ke masjid pas Subuh. Biasanya, lampu-lampu di sini dalam kondisi hidup. Saat itu, lampu mati. Saya hidupkan lagi dengan menekan tombol saklar. Di awal-awal itu, saya belum paham jika kotak amal sudah dibobol orang. Setelah salat, baru ketahuan,” kata salah seorang takmir Masjid Baitullah Bogor, Kecamatan Cawas, Dayat, 50, saat ditemui Solopos.com, di masjid setempat, Kamis (9/9/2021).

Advertisement

Melaporkan ke Kantor Desa

Dayat mengatakan Masjid Baitullah Bogor sering menjadi sasaran aksi pencurian dalam beberapa tahun terakhir. Sebelum kotak amal dibobol, masjid tersebut pernah disatroni pencuri sekitar satu tahun lalu. Waktu itu, maling menggasak dua mik.

“Setelah mik hilang, kami pasang kamera CCTV. Ternyata, kejadian lagi. Uang di dalam kotak amal itu enggak seberapa, paling Rp100.000-Rp200.000. Tapi, ini untuk pembelajaran ke depan. Semoga, tak ada lagi kejadian seperti ini. Ketua takmir sudah melaporkan kejadian kotak amal dibobol itu ke kantor desa,” katanya.

Baca juga: Bongkar Kasus Pembobolan Rekening Dokter dan Bidan Klaten, Polisi Periksa 10 Saksi

Advertisement

Ketua Takmir Masjid Baitullah Bogor, Kecamatan Cawas, Suradi, menyatakan sudah melaporkan kasus pencurian tersebut ke Pemdes Bogor. Secara kebetulan, masjid terbesar di Desa Bogor yang dibangun tahun 2000 itu berlokasi di kompleks Kantor Desa Bogor.

“Pencurinya itu seperti sudah hafal kondisi di masjid ini. Jauh sebelum pencurian duit di kotak amal dan dua mik setahun lalu, masjid sini memang sering didatangi maling. Gudang masjid pernah dibobol juga ,” katanya.

Sebagai informasi, pencuriuang di kotak amal masjid sesuai rekaman kamera CCTV bukan warga Desa Bogor.

Baca juga: Bulus Jumbo di Trucuk Klaten Sempat akan Disantap Warga, Halal atau Haram?

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif