News
Rabu, 22 Juli 2015 - 15:10 WIB

PENCULIKAN SINTYA : Ayah Sintya Dapat Teror SMS dari Nomor Tak Dikenal

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Isi SMS teror yang didapatkan ayah Sintya dari orang tak dikenal (JIBI/Detik)

Penculikan Sintya membuat sang ayah mendapati banyak teror lewat SMS.

Solopos.com, JAKARTA — Ayah bocah hilang Sintya Hermawan alias Tia, 6, Ridwan mengaku mendapati banyak teror setelah menyebar nomor teleponnya. Dia bahkan beberapa kali mendapat SMS hujatan

Advertisement

“Dari sekian banyak SMS atau telepon yang masuk ke nomer saya itu. Banyak yang prihatin tapi banyak juga yang neror, bahkan sampai ngaku-ngaku penculik dan minta tebusan,” ujar ayah Sintya, Ridwan sembari menunjukkan SMS yang masuk di handphone-nya, Rabu (22/7/2015), dikutip Solopos.com dari Detik.

Ridwan menceritakan, banyak SMS dan panggilan telpon masuk, sejak memasangkan nomornya di selebaran. Namun bukan kabar baik yang diterima, banyak yang mengaku-ngaku sebagai penculik untuk meminta tebusan atau orang yang telah berjasa mengembalikan Shintya pulang.

“Ada yang bilang pelakunya di Karawang, terus anak saya ada di Bangka sama Lampung. Bahkan ada yang bilang sudah mau dijual keluar negeri,” paparnya.

Advertisement

“Ada juga yang teror ngaku-ngaku penculik minta tebusan Rp1 miliar. Sama ada yang bilang sebagai balas budi telah mengembalikan anaknya boleh kirimkan pulsa atau uang seikhlasnya,” tambahnya.

Banyaknya SMS dan telpon yang masuk, membuat Ridwan dan istri tidak tenang. Bahkan pihak kepolisian mengimbau untuk menghiraukan pesan dan telpon yang masuk.

“Kata Kapolres enggak usah khawatir SMS atau telpon yang masuk dihiraukan saja, cuma akan membuat panik dan tidak tenang,” imbuhnya.

Advertisement

Sekarang Sintya sudah kembali kepangkuan ayah dan ibunya, Ridwan menyarankan agar orang tua tidak lengah dalam memperhatikan buah hatinya.

“Alhamdulilah terima kasih buat orang-orang yang mengembalikan Sintya, mungkin dia sayang jadi dikembalikan. Ini juga jadi pelajaran buat saya dan buat orangtua lainnya agar menjaga anak suapaya tidak lengah,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif