SOLOPOS.COM - Calon presiden Amerika Serikat (AS) , Donald Trump (kanan) berdiri dengan Setya Novanto, Ketua DPR RI saat konferensi pers di Manhattan, New York, AS, Kamis (3/9/2015). (JIBI/Solopos/Reuters)
Pencatutan nama Jokowi-JK berujung pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR.
Solopos.com, JAKARTA — Pengunduran diri Setya Novanto akhirnya resmi diumumkan, Rabu (16/12/2015) malam. Setya Novanto akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI dan bukan dari keanggotaannya di DPR.
Surat pengunduran diri Setya Novanto tersebut telah diterima Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebelum dimulainya sidang tertutup sekitar pukul 20.00 WIB malam ini. Surat itu ditujukan kepada pimpinan DPR yang dibacakan langsung oleh Wakil Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad. Baca: Setya Novanto Mundur.
Surat itu berbunyi sebagai berikut:
Perihal: Pernyataan Pengunduran Diri Ketua DPR RI Sehubungan dengan sidang yang berlangsung di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), maka untuk menjaga harkat dan martabat DPR RI dan menciptakan ketenangan masyarakat, dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI. Demikian surat ini saya buat dengan tulus. Semoga bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia
Kepada: Pimpinan DPR RI
Advertisement
Dengan demikian, Ketua MKD Surahman Hidayat menyatakan sidang MKD malam ini ditutup. Sidang tertutup malam ini memberikan dua poin keputusan. “Pertama, sidang MKD atas pengaduan Saudara Sudirman Said terhadap Setya Novanto atas duagaan pelanggaran etik dinyatakan tertutup seteah menerima surat pengunduran diri Setya Novanto. Kedua, terhitung sejak hari Rabu (16/12/2015), Setya Novanto dinyatakan berhenti sebagai Ketua DPR Periode 2014-2019,” kata Surahman membacakan keputusan MKD.
“Akhirnya, sidang MKD ini ditutup dengan happy ending,” ujar Surahman.