Pencatutan nama Jokowi sedang disidangkan di MKD. Sudirman Said mejelaskan hanya mengirim potongan rekaman beberapa waktu lalu.
Solopos.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akhirnya dihadirkan dalam sidang kasus yang menjerat Ketua DPR RI, Setya Novanto. Sidang ini sempat memanas lantaran anggota MKD DPR dari Golkar, Ridwan Bae, kembali mempersoalkan legalitas persidangan.
Pimpinan sidang MKD, Ketua MKD DPR Surahman Hidayat mengetok palu tanda sidang digelar terbuka setelah menanyakan langsung ketersediaan Sudirman Said agar rapat dibuka untuk umum. Namun belum juga Sudirman Said blak-blakan, Ridwan Bae interupsi.
Namun Surahman Hidayat tak meladeni. “Nanti diberikan kesempatan, sekarang supaya yang Sudirman Said memberikan penjelasan,” kata Surahman dengan bijaksana.
Namun Ridwan Bae tak menyerah. “Yang bersangkutan tidak bisa memberikan penjelasan karena belum selesai,” kata Ridwan. “Sudah selesai kemarin,” kata Surahman memotong pernyataan Ridwan.
Ridwan kemudian protes agak keras. “Belum selesai pimpinan, ingat bukti awal” kata Ridwan Bae.
“Sudah selesai kemarin, sekarang kita persialakan Pak Sudirman Said bicara,” kata Surahman lagi.
Sudirman Said kemudian mulai memaparkan kasus tersebut. Sudirman menyatakan siap menyerahkan transkrip lengkap ke semua anggota MKD. Dia juga meminta rekaman utuh Setya Novanto diperdengarkan secara terbuka.
Namun lagi-lagi anggota MKD dari Golkar lainnya Adies Kadir menginterupsi sidang. “Interupsi pimpinan, sidang ini melanggar undang-undang,” kata Adies.
“Nanti diberikan kesempatan, sekarang kita dengarkan dulu,” kata Surahman.
Hingga kini sidang masih berlangsung di ruang MKD di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2015).