News
Senin, 14 Desember 2015 - 15:30 WIB

PENCATUTAN NAMA JOKOWI : Luhut Akui Pernah Ketemu Jim Bob dan Riza Chalid

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Luhut B. Pandjaitan saat masih menjabat Menko Polhukam didampingi sejumlah menteri menjelaskan langkah-langkah penanganan bencana kabut asap, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/10/2015) siang. (Setkab.go.id)

Pencatutan nama Jokowi-JK juga menyangkut nama Luhut Pandjaitan. Luhut mengakui pernah bertemu Jim Bob 4 tahun lalu dan Riza Chalid.

Solopos.com, JAKARTA — Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan kembali berupaya meyakinkan publik bahwa dirinya ingin tetap berpegang pada PP No. 77/2014 bahwa kontrak Freeport Indonesia baru diperpanjang pada 2019. Namun dia tidak menampik dirinya mengenal Riza Chalid sejak beberapa waktu lalu dan pernah bertemu dengan Chairman Freeport McMoran, Jim Bob.

Advertisement

“Saya pernah kenal Riza Chalid sebelumnya, tapi baru agak dekat setelah pekerjaan saya butuh berhubungan dengan KMP,” kata Luhut menjawab pertanyaan anggota MKD Guntur Sasono, Senin (14/12/2015).

Pertanyaan yang sama sebelumnya diajukan oleh anggota MKD lainnya, Syarifuddin Sudding, yang mencoba mengorek pembicaraan apa saja yang pernah terjadi antara Luhut dan Riza Chalid. Luhut mengaku lupa kapan dia pernah bertemu pengusaha minyak itu.

“Saya tidak ada pembicaraan dengan Riza Chalid. Saya lupa. Tidak banyak, hanya bicara soal KMP dan bagaimana bisa hubungan parlemen bagus dengan pemerintah,” katanya.

Advertisement

Dalam kesaksiannya ini, Luhut Pandjaitan juga mengakui pernah bertemu Chairman Freeport McMoran, James Robert Moffett (Jim Bob), di San Diego. Hal itu ditanyakan anggota MKD dari Fraksi Partai Nasdem, Akbar Faizal, untuk mengonfirmasi rekaman “papa minta saham” antara Setya Novanto, Riza Chalid, dan Presdir Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

“Ya betul, saya bertemu sekitar empat tahun lalu. Kami berbisnis, dia minta saya jadi partner bisnis saya. Saya bilang silakan, saya sempat tanya kenapa. Tapi karena ada huru hara di Freeport, sehingga tidak jadi,” jawab Luhut.

“Jadi Anda tidak cari-cari dia [Jim Bob] ya?” tanya Akbar. Luhut pun menjawab, “kenapa saya harus cari-cari dia?”

Advertisement

Dalam transkrip rekaman yang beredar sejak beberapa waktu lalu, suara pria yang diduga Setya Novanto menyebut Luhut bertemu Jim Bob empat tahun lalu di San Diego. “Iya. Jadi kalau pembicaraannya Pak Luhut di San Diago, dengan Jim Bob, empat tahun lalu. Itu, dari 30 persen itu, dia memang di sini 10 %. 10 persen dibayar pakai deviden. Jadi dipinjemin tapi dibayar tunai pakai deviden. Caranya gitu, sehingga menggangu konstalasi ini. Begitu dengar adanya istana cawe-cawe, presiden nggak suka, Pak Luhut ganti dikerjain. Kan begitu. Sekarang kita tahu kuncinya. Kuncinya kan begitu begitu lhp hahahaha. Kita kan ingin beliau berhasil. Di sana juga senang kan gitu. Strateginya gitu lho.. Hahahaa.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif