News
Kamis, 21 Januari 2016 - 20:02 WIB

PENCATUTAN NAMA JOKOWI : Ganti Ketua Komisi III, Misi Setya Novanto Wujudkan Panja Freeport

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Setya Novanto (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Pencatutan nama Jokowi-JK yang masih diusut Kejaksaan Agung dinilai dilawan Setya Novanto dengan usulan Panja Freeport dan mengganti Ketua Komisi III.

Solopos.com, JAKARTA — Perombakan di internal Fraksi Partai Golkar di DPR dianggap sebagai langkah Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi untuk menggalang kekuatan mengamankan dirinya dari jeratan kasus pemufakatan jahat “papa minta saham” yang kini ditangani Kejaksaan Agung (Kejakgung).

Advertisement

Peneliti politik Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus, mengatakan Setya Novanto sedang berupaya membebaskan dirinya dari ancaman hukum yang saat ini mengarah kepadanya.

“Dengan melakukan rotasi anggota fraksi yang ada di komisi dan alat kelengkapan dewan, Setya Novanto ingin agar panitia kerja [panja] yang akan mengusut kasus PT Freeport Indonesia dan menyelamatkan dirinya dari jerat hukum bisa terwujud,” katanya saat dihubungi Bisnis/JIBI, Kamis (21/1/2016).

Menurutnya, Setya Novanto menggunakan jabatannya sebagai ketua fraksi untuk mengganggu dan mengintervensi proses hukum yang dilakukan terhadapnya. “Perombakan di internal fraksi ini terkesan sangat personal. Pada intinya, Setya ingin didukung penuh oleh orang-orangnya.”

Advertisement

Untuk itu, tuturnya, Setya Novanto melakukan perombakan dengan memberikan tempat bagi orang-orang yang akan mendukungnya dalam menggapai misi pribadi. “Kan sedianya panitia kerja penanganan perkara kasus Freeport akan ditangani oleh Komisi III yang sebelumnya dipimpin oleh Aziz Syamsuddin.”

Setelah muncul surat SK bernomor SJ00 708/FPG/DPRRI/I/2016, tentang Penetapan Susunan dan Keanggotaan Fraksi-fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan dari Fraksi Golkar yang terbit pada 21 Januari 2016, Aziz tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komisi III. Aziz digantikan oleh Bambang Soesatyo.

Saat ini, selain menjabat sebagai ketua komisi, Bambang merupakan Bendahara Umum Partai Golkar yang pada kepengurusan sebelumnya dijabat oleh Setya Novanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif