News
Rabu, 14 September 2022 - 11:39 WIB

Penasihat Hukum Bripka RR: Sambo Kumpulkan Bawahan Pascapembunuhan Brigadir J

Lukman Nur Hakim  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tersangka RR (kiri) memeragakan salah satu adegan rekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang merupakan tempat kejadian perkara di Jalan Duren Tiga Barat, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Kepolisian melakukan rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir Yosua di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo dan rumah dinas. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra-YU)

Solopos.com, JAKARTA — Penasihat hukum Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar, mengatakan Ferdy Sambo meminta bawahannya berkumpul seusai pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Erman mengungkapkan bahwa mereka berkumpul diduga untuk membuat skenario setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J. Namun, Erman tidak mengetahui siapa saja yang datang.

Advertisement

“Itu kalau tidak salah itu di Provos [berkumpul]. Itu mungkin [Ferdy] Sambo yang berperan di situ. Saya tidak ingat betul karena saya tidak baca lengkap ya karena tebal juga jadi baru sepintas saya lihat dia [Bripka RR] pernah dikumpulkan,” ujar Erman di Bareskrim Polri, Selasa (13/9/2022).

Selain itu, Erman menjelaskan mereka berkumpul di Provos setelah malam kejadian penembakan Brigadir J. Erman juga mengatakan bahwa pertemuan yang dilakukan di Provos merupakan ide Ferdy Sambo.

“Malam setelah kejadian. Siapa lagi kalau bukan Sambo, tapi mungkin sudah mengatur [pertemuan itu],” tuturnya.

Advertisement

Baca Juga : Kapolri: Bharada E Tembak Brigadir J Pakai Senjata Api Bripka RR

Tidak hanya itu, Erman juga membeberkan hal yang membuat kliennya, Bripka RR, berkata demikian karena sudah didesak pihak keluarga, terutama istrinya untuk berkata jujur.

“Keluarga menangis dan meminta harus jujur, ingat keluarga, dan meminta Brigadir RR untuk terus terang karena masih ada keluarga yang dia miliki,” terang Erman.

Advertisement

Sebagai informasi, keterangan yang disampaikan Erman itu berdasarkan apa yang dikatakan Bripka RR pada berita acara pemeriksaan yang baru. Berita acara pemeriksaan yang baru itu dibuat setelah BAP awal tidak terpakai karena diduga ada unsur skenario.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ferdy Sambo Kumpulkan Provos Atur Skenario Pembunuhan Brigadir J

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif