SOLOPOS.COM - Penggerebekan polisi di Bulu, Sukoharjo, Sabtu (19/12/2015) (JIBI/Solopos/Istimewa)
Penangkapan terduga teroris dilakukan Densus 88 salah satunya di Sukoharjo.
Solopos.com, JAKARTA — Densus 88 menangkap 9 terduga teroris di sejumlah wilayah, salah satunya di Sukoharjo. Di Sukoharjo Budianto alias Abul Karim, warga RT 002/RW 003, Dusun Sepat, Desa Bulu, ditangkap Sabtu (19/12/2015) pukul 07.15 WIB.
Di kediaman Budianto di Sukoharjo ditemukan bahan-bahan membuat bom. Sebelumnya, Tim Densus 88 juga menangkap dua terduga teroris lainnya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dua terduga teroris itu adalah teman Budianto. Mereka diketahui menginap di rumah Budianto selama dua pekan terakhir.
Kapolri Badrodin Haiti, Minggu (20/12/2015), sebagaimana dikutip dari Liputan6.c0m, menyatakan sembilan 9 tersangka teror tersebut ditangkap di 5 daerah, yaitu di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Mojokerto, dan Gresik. Operasi digelar Densus sejak 18, 19, dan 20 Desember 2015.
Kapolri mengatakan mereka merencakan melakukan teror di bulan ini, Desember.
“Mereka membuat bom untuk melakukan aksi teror, salah satu yang mereka targetkan ya itu, yang pernah kita sebutkan yang lalu, yaitu kelompok Syiah dan tempat-tempat tertentu,” kata Badrodin.
Badrodin belum bisa memastikan bom-bom yang akan dirakit kelompok tersebut juga menyasar Natal dan Tahun Baru. “Belum jelas, karena mereka masih merencanakan. Tapi ada rencana mereka beraksi bulan Desember ini,” ungkap Kapolri.
Bom, ujar Badrodin, belum dirakit oleh para tersangka teroris. “Masih material, bahan,” ucap Badrodin.