News
Selasa, 26 November 2013 - 13:45 WIB

PENANGKAPAN DOKTER MANADO : 1.000 Dokter dan Mahasiswa Kedokteran Geruduk Kejakti Sulsel

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, MAKASSAR — Sekitar 1.000 dokter dan mahasiswa Kedokteran se-Makassar yang tergabung dalam Forum Aksi Solidaritas Dokter Makassar Menggugat (FASDMM) menggeruduk kantor Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (26/11/2013). Mereka memprotes dijebloskannya dr Ayu cs ke penjara karena dugaan malpraktik.

Selain orasi, massa menggelar aksi teatrikal. Mereka memerankan penanganan pasien hamil, lalu dokter ditangkap polisi, hakim, dan jaksa.

Advertisement

“Niat kami mulia, hanya untuk menolong sesama. Tidak usah bicara kesehatan gratis, itu sudah kami lakukan sejak kami pertama jadi dokter. Kita tidak pernah mengeluh kalau tidak dibayar, tidak usah bicara risiko kena HIV atau hepatitis, semua kami sadari, tapi harkat dan martabat diinjak-injak. Kita menolak ketidakadilan yang menimpa rekan sejawat kami di Manado,” ujar dr Maisuri Chalid Sp.OG, dosen bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dalam orasinya.

Terkait aksi solidaritas ini juga, dokter spesialis kandungan se-Makassar akan melakukan aksi mogok pelayanan konseling dan pengobatan poliklinik opgin selama 2×24 jam.

“Kami akan mogok selama dua hari, tapi pasiem emergency tetap akan kami layani,” ujar dr Nasruddin Sp.OG, dokter spesialis kandungan di RSB Khadijah Makassar dan Pembantu Dekan III Kedokteran UMI Makassar.

Advertisement

Sebelum meninggalkan kantor Kejati Sulsel, para dokter membacakan Sumpah Hipokrates yang menekankan keluhuran profesi kedokteran.

Aksi tersebut digelar sebagai solidaritas terhadap dr Dewa Ayu Prawani, dr Hendry Simanjuntak dan dr Hendy Siagian. dr Ayu dijebloskan ke Rutan Mandeleng Manado, Jumat (8/11/2013) lalu. Oleh Mahkamah Agung, ia dinilai bersalah saat melakukan operasi caesar terhadap seorang pasien Julia Fransiska Makatey, 26, di RS Prof Kandouw, Manado, 2010 silam. Rekan setim dr Ayu, yakni dr Hendry Simanjuntak juga dijebloskan ke rutan yang sama, Senin (25/11/2013) kemarin. Sedangkan Hendry Siagian masih jadi DPO.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif