Penanggulangan terorisme dilakukan polisi.
Solopos.com, JAKARTA – Polri belum menemukan aliran dana dari bandar narkoba kepada jaringan teroris. Sejauh ini, penyidik Polda Metro Jaya baru menemukan bandar narkoba mengirim dana untuk narkoba dan properti.
“Selama dua tahun kurang dua bulan belum ditemukan aliran dana [narkoba] ke teroris,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Eko Daniyanto di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Ditanya terkait dugaan adanya aliran dana narapidana narkoba Freddy Budiman kepada teroris, Eko menyebutkan tidak mengetahui karena kasus itu ditangani Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri.
Namun Eko menuturkan bandar narkoba kelas kakap seperti Freddy Budiman ada kemungkinan terlibat jaringan teroris.
Eko menambahkan mayoritas Polda Metro Jaya mengungkap jaringan narkoba berasal dari Tiongkok, Taiwan, Hongkong, Iran, Malaysia dan Singapura. “Untuk jaringan narkoba dari Timur Tengah menurun,” ungkap Eko.
Eko menyatakan penyidik Polda Metro Jaya juga mengusut seluruh jaringan narkoba hingga dijerat Undang-Undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait sindikat lainnya.