SOLOPOS.COM - ilustrasi (phuketgazette.net/ilustrasi)
Penanganan pengungsi atau pencari suaka menjadi perhatian UNHCR.
Solopos.com, JAKARTA – Lembaga perlindungan untuk pengungsi dari PBB (UNHCR) akan memberi kemampuan keterampilan kerja bagi pengungsi atau pencari suaka yang memutuskan tinggal dalam jangka waktu lama di negara lain.
“Kami akan membantu memberi fasilitas keterampilan kerja dan berbaur dengan warga sekitar jika memang pengungsi belum memungkinkan dievakuasi ke negara asal,” kata perwakilan UNHCR untuk Indonesia Thomas Vargas seusai menggelar pertemuan dengan PMI di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Dengan memberi kemampuan kerja tersebut, kata dia, akan menambah kepercayaan diri bagi pengungsi serta secara psikologis akan menumbuhkan semangat hidup yang baru.
“Itu akan memberi semangat baru bagi mereka [pengungsi], selain itu agar tidak menjadi beban negara penanggung,” kata dia.
Saat ini UNHCR, sedang menggandeng pihak palang merah di beberapa negara terkait untuk membantu masalah pengungsi.
“Masalah pengungsi [Rohingya] di Aceh memang perlu perhatian khusus, maka kami akan berkerja sama dengan PMI untuk mengatasi masalah ini,” tutur dia.
Menurut Thomas, UNHCR bersama PMI akan mendata ulang para pengungsi yang ada, kemudian akan dibantu dengan mempertemukan kerabat terdekatnya.
Oleh karena itu UNHCR bersama PMI telah menandatangani berkas kesepahaman dalam mengatasi pendatang yang mencari suaka perlindungan.
Salah satu bentuk kerja samanya adalah membantu serta memberi keamanan bagi para pengungsi atau pencari suaka dari negara terdekat ketika singgah di Indonesia.