News
Jumat, 10 Oktober 2014 - 22:50 WIB

PENAMBANGAN LERENG MERAPI : Masyarakat Lereng Merapi Minta Lokasi Penambangan Direklamasi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi Aktivitas penambangan pasir lereng Merapi

JIBI/Harian Jogja/Gigih M. HanafiAktivitas penambangan pasir lereng Merapi

Kanalsemarang.com, MAGELANG – Forum Masyarakat Peduli Lingkungan di lereng Gunung Merapi di Desa Keningar, Kabupaten Magelang meminta pemerintah setempat mereklamasi lokasi penambangan di desa tersebut menyusul jatuhnya korban jiwa akibat tertimpa longsor di kawasan penambangan.

Advertisement

“Kami minta Pemkab Magelang untuk melakukan reklamasi. Selain kejadian longsor tidak terjadi lagi, juga dalam rangka penyelamatan lingkungan dan sumber mata air,” kata Y Sugiyono dari Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Desa Keningar, Kecamatan Dukun di Magelang, Jumat (10/10/2014).

Sebelumnya Kamis (9/10/2014) seorang penambang warga Dusun Gondangrejo Desa Keningar Harno,20, meninggal tertimbun longsor di kawasan penambangan desa tersebut.

“Jangan sampai jatuh korban jiwa lagi. Reklamasi dan penataan kawasan penambangan dengan penghijauan harus segera dilakukan pemerintah. Kalau tidak sekarang kapan lagi,” katanya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Ia mengatakan Harno merupakan korban meninggal ketiga di lokasi penambangan di wilayah tersebut sejak tahun 2000.

Ia mengatakan reklamasi tidak bisa ditawar lagi. Apalagi saat musim kemarau seperti sekarang sejumlah mata air di wilayah tersebut mengering.

“Bahkan sejumlah sumber air mati diduga akibat maraknya penambangan. Oleh karena itu reklamasi sekaligus penghijuan sangat kami harapkan,” katanya.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang Yogyo Susaptoyono meminta Pemkab Magelang untuk memperhatikan permintaan warga.

“Apa yang diminta warga itu saya nilai manusiawi dan memang sesuai dengan kondisi di lapangan, maka sudah menjadi kewajiban Pemkab Magelang untuk memperhatikannya. Dalam waktu dekat, kami akan undang pihak kecamatan dan warga soal ini. Terus terang kami prihatin dengan korban jiwa akibat penambangan tersebut,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif