News
Senin, 24 Oktober 2011 - 19:37 WIB

Pemulung kalap terseret arus sungai

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PENCARIAN ORANG-Tim SAR mencari Mandra, 29, warga Mipitan, Mojosongo, Jebres di Kalianyar, Solo, Senin (24/10/2011). Mandra diduga tewas tenggelam karena terseret arus air saat berenang.(JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)--Seorang pemulung, Candra Wahyu Saputro, 20, kalap terbawa arus sungai Kalianyar, Jebres, Solo, Senin (24/10) sore. Hingga Senin malam, jasad korban yang beralamat di Mipitan RT 3/ RW XXIX, Mojosongo, Jebres, Solo belum ditemukan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan saat itu korban hendak menyeberang Jembatan Mojo Mipitan, Sungai Kalianyar, pada pukul 15.00 WIB. Secara tiba-tiba, datang air sungai mengalir deras melewati tempat penyeberangan korban. Diduga karena korban tidak bisa berenang, maka tubuh korban terseret arus air sungai tersebut.

Kanitreskrim Polsek Jebres, AKP Suharjo mewakili Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, mengatakan korban terseret arus sungai diduga karena secara bersamaan bendungan Sungai Kalianyar dibuka. Korban yang saat itu sedang menyeberang sungai secara mendadak kaget dan akhirnya terseret air sungai yang cukup deras.

“Mengetahui peristiwa tersebut, beberapa petugas dibantu tim SAR mencoba mencari jasad korban namun hingga malam ini belum ditemukan,” papar AKP Suharjo saat dihubungi Solopos.com, Senin malam.

Advertisement

(m98)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif