SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta –– Pemondokan untuk para jamaah haji Indonesia tahun 1431 H/2010 dipastikan sudah siap. Pemondokan tinggal ditempeli nomor dan diundi.
Hal itu disampaikan Konjen RI Jeddah Zakaria Anshar kepada detikcom usai menjadi pembicara dalam Pelatihan dan Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2010 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (22/7).
“Alhamdulillah pemondokan sudah siap semua. Tinggal di qur’ah (diundi),” kata Zakaria.
Penyewaan pemondokan untuk tahun ini dilakukan dengan sistem proporsional. Dalam sistem itu, jamaah haji membayar sesuai dengan harga kontrak rumah yang ditempati. Jika terjadi selisih harga dengan komponen pemondokan dalam BPIH, selisihnya akan dikembalikan kepada para jamaah.
“Pengaturan dan penempatan jamaah haji pada pemondokan di Makkah dilakukan dengan sistem qur’ah agar adil,” jelas Zakaria.
Untuk tahun ini, lanjut dia, pemondokan jamaah haji Indonesia di ring satu atau berjarak hanya 2 km dari Masjidil Haram ditempati 123 ribu orang atau sekitar 63 persen jamaah. Sisanya berada di ring dua atau berjarak maksimal 4 km dari Masjidil Haram.
Zakaria memastikan pemondokan jamaah haji tahun ini akan memperhatikan kriteria kesehatan, kenyamanan, kemudahan dan keamanan. “Per orang kami usahakan mendapat ruang 4 meter persegi,” ujar lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Zakaria juga mengimbau para jamaah untuk tidak membawa barang-barang yang tidak diperlukan. “Setiap tahun selalu saja ada yang ketahuan membawa kompor minyak. Ini kan tidak diperlukan,” imbau Zakaria.
dtc/tya