News
Selasa, 26 Februari 2013 - 14:40 WIB

PEMILU ITALIA: Partai Pimpinan Pelawak Raup Suara Terbanyak, Tak Ada Peraih Mayoritas

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beppe Grillo, mantan pelawan yang memimpin gerakan politik 5-Star Movement, berbicara kepada pers seusai memberikan suara di Kota Genoa, Italia, Senin (25/2/2013). Gerakan politiknya berhasil mendobrak dominasi partai politik dengan meraih suara dominan dalam pemilu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Beppe Grillo, mantan pelawak yang memimpin gerakan politik 5-Star Movement, berbicara kepada pers seusai memberikan suara di Kota Genoa, Italia, Senin (25/2/2013). Gerakan politiknya berhasil mendobrak dominasi partai politik dengan meraih suara dominan dalam pemilu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

ROME – Dunia politik Italia mengalami kebuntuan setelah Pemilu parlemen menunjukkan tak adanya partai yang berhasil meraih suara mayoritas di parlemen. Pembentukan pemerintahan baru bisa dilakukan jika partai-partai yang mendonimasi perolehan suara membentuk koalisi. Di sisi lain, kelompok politik antikemapanan 5-Star Movement yang dipimpin pelawak Beppe Grillo tampil mengejutkan karena mampu membongkar dominasi partai politik lama.
Advertisement

“Pemenang [Pemilu] adalah ‘Tanpa Pemerintahan,'” sebut judul utama koran Il Messaggero. Judul ini mencerminkan kondisi yang bakal dihadapi Italia hingga beberapa pekan ke depan di mana kekuatan politik yang bermusuhan terpaksa harus berkoalisi jika mau membentuk pemerintahan.

Koalisi partai-partai berhaluan tengah-kiri yang dipimpin Pier Luigi Bersani berhasil memenangi mayoritas suara di Majelis Rendah dan merebut suara terbanyak di Senat. Namun koalisi ini tetap belum mampu meraih batas minimal mayoritas untuk bisa membentuk pemerintahan.

Para pengamat politik menyebut bahwa semua pihak terbukti telah meremehkan Grillo yang bersama gerakan politik arus bawahnya berhasil merusakkan tatanan politik Italia. Grillo yang mantan pelawan dan masuk dunia politik itu menyebut gerakan politiknya sebagai nonpolitik dan berhasil menghimpun dukungan dari kalangan muda yang kesulitan mencari kerja dan menghadai masa depan yang tak menentu.

Advertisement

“Nonpartai menjadi partai terbesar di negeri ini,” ujar Massimo Giannini, pengamat untuk koran La Repubblica.

Pasar keuangan dunia bereaksi negatif dengan kemungkinan kebuntuan politik di Italia ini. Kenangan buruk tahun 2011 saat terjadinya krisis di Zona Euro kembali muncul dengan buntunya kondisi di Italia yang merupakan kekuatan ekonomi terkuat ketiga di Eropa itu.

Dalam jangka waktu hanya tiga tahun, 5-Star Movement pimpinan Grillo berhasil bangkit dari sekadar gerakan kaum marjinal menjadi salah satu kekuatan politik baru yang paling banyak dibicarakan di Eropa. Kemampuan gerakan ini meraup 25,5 persen suara di Majelis Rendah, unggul tipis di atas Partai Demokrat pimpinan Bersani yang meraih 25,4 persen, yang menjalin koalisi dengan partai kiri SEL, sangat istimewa karena menjadi partai tunggal peraup suara tanpa berkoalisi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif