News
Sabtu, 22 Maret 2014 - 23:40 WIB

PEMILU 2014 : Pocong dan Kuntilanak Nimbrung Kampanye PKS di Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Orang-orang berpakaian mirip pocong dan kuntilanak ikut nimbrung dalam kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang, di lapangan FPOK Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (22/3/2014). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG — Ada sosok pocong dan kuntilanak ikut nimbrung pada kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang, di lapangan FPOK Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (22/3/2014).

Di tengah kampanye yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan PKS muncul sosok dua makhluk halus populer itu di panggung.
Sosok pocong itu hadir memakai kain putih dan bagian atas kepala terikat seperti mayat. Sedang sang kuntilanak memakai jilbab serta kain putih sampai tanah tanah.
Kehadiran sosok makhluk gaib tersebut sontak menjadi perhatian pengunjung, termasuk para wartawan yang meliput kampanye tersebut. Terlebih lagi, si kuntilanak dan pocong kemudian menusuk gambar PKS ukuran besar yang berada di atas panggung.
Si pocong dan kuntilanak yang menghebohkan itu merupakan aksi yang diperagakan kader PKS.
”Si pocong dan kuntilanak ini hanya simbol bahwa makhluk gaib saja mencoblos, sehingga kami mengajak kepada masyarakat supaya tidak menjadi golongan putih [golput] pada pemilu mendatang,” kata Ketua DPD PKS Kota Semarang, Agung Budi Margono.
Dia menambahkan, golput bukan merupakan pilihan terbaik, karena masih ada partai yang layak dipilih yakni PKS. ”Kami menilai golput bukan pilihan yang tepat, bahkan merugikan masyarakat,” tandasnya.
Kampanye yang dikemas dalam apel siaga tersebut juga dihadiri Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PKS, Zuber Safawi, dan Sekretaris Umum DPD PKS Jateng, Ahmadi, dan sejumlah calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Semarang. Sementara itu, Ahmadi mendukung kreatifitas PKS Kota Semarang yang melakukan ajakan tidak golput dengan cara unik dan ekstrem dengan menghadirkan pocong dan kuntilanak.
Menurut dia, orang yang selama ini menjadi golput menjadi salah satu sasaran dibidik untuk memilih PKS pada Pemilu 9 April mendatang. ”Orang golput dan pemilih mula menjadi target sasaran kami untuk mencapai target tiga besar di Jateng pada pemilu mendatang,” ungkap Ahmadi.
Sedang Sekretaris MPP PKS, Zuber Safawi menyatakan akan melakukan kampanye dengan tertib dan memenuhi ketentuan, seperti tidak membawa anak-anak. ”Untuk itu setiap kampanye PKS disediakan tempat khusus penitipan anak-anak di luar arena kampanye,” tandas anggota DPR ini.
Tempat penitipan anak, imbuh dia merupakan solusi supaya kader PKS yang kebanyakan pasangan usia muda bisa mengikuti kampanye dengan mengajak anak-anaknya. ”Mereka tidak mungkin meninggalkan anak di rumah, sehingga tempat penitipan anak ini adalah solusinya,” ujar dia.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif