News
Minggu, 9 Desember 2012 - 18:32 WIB

PEMILU 2014: PDIP Gelar Psikotes Untuk Bacaleg 2014

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG – DPD I PDIP Jateng melakukan psikotes, terhadap kader dalam rangka persiapan penyusunan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) 2014. Pelaksanaan psikotes bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), berlangsung di Kampus Univesrtitas Tujuhbelas Agustus (Untag) Semarang, Sabtu-Minggu (8-9/12/2012).
Advertisement

Kegiatan diikuti sekitar 575 orang anggota fraksi PDIP DPRD kabupaten/kota dan anggota DPC dari 35 kabupaten/kota se-Jateng. Menurut fungsionaris desk pilkada DPP PDIP, Restu Hapsari, kegiatan psikotes merupakan bagian dari databes struktur partai. “Dari psikotes ini akan diketahui kepribadian, IQ, dan karakater seseorang,” katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, nantinya dalam menempatkan kader PDIP yang duduk di legislatif merupakan orang yang tepat sesuai dengan kemampuan dan kapabilitas. “Psikotes ini dilakukan terhadap kader partai diseluruh Indonesia, dalam rangka menghadapi penyusunan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif 2014,” bebernya. Dia menambahkan psikotes terhadap bakal calon anggota legislatif PDIP ini merupakan kali pertama dilaksanakan. “Sebelumnya tak pernah dilakukan psikotes dalam penyusunan DCS,” ujar Restu.

Wakil Ketua DPD I PDIP Jateng, Nuniek Sriyuningsih, mengungkapkan, psikotes merupakan salah satu bagian penilaian dalam penyusunan DCS. Hasil psikotes nantinya dibuatkan skoring dan peringkat bagi kader. Namun, sambung dia, psikotes harus ditunjang dengan hal lain yakni penugasan partai. ”Untuk itu kader partai jangan hanya terpaku pada hasil psikotes saja, tapi kerja dan penugasan dari partai,” tandasnya.

Advertisement

Menurut Nuniek, mementum Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013, bisa dimanfaatkan kader menunjukkan kerja kepada partai, sekaligus sosialisasi diri sebagai bakal calon legislatif. Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PDIP, ujar anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng ini, tak hanya berasal dari internal partai saja, tapi juga pihak luar.
”Kami memberikan kuota 10 persen bacaleg PDIP dari luar kader partai,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif