News
Minggu, 29 Desember 2013 - 14:14 WIB

PEMILU 2014 : Panglima TNI Tegaskan Netralitas Prajurit dalam Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jenderal TNI Moeldoko (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, MAKASSAR — Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, kembali menegaskan jajarannya akan tetap netral dalam menghadapi Pemilu 2014.

“Saya tegaskan kembali netralitas TNI bukan lagi harus, namun sudah absolut dilaksanakan. Untuk itu perlu dipahami bagi prajurit khususnya para komandan apa yang dimaksud netral,” jelas Panglima TNI dalam acara Reuni Akbar ke-2 Batalyon Infanteri 700/Raider Komando Daerah Militer VII/Wirabuan di Makassar, Minggu (29/12/2013).

Advertisement

Soal netralitas TNI, menurut dia, bisa dipahami dalam dua hal yakni ucapan dan perlakuan. Pertama, ucapan sendiri prajurit yang mendukung salah satu calon dalam Pemilu.  Kedua, yakni ketika seorang prajurit menyediakan atau memberikan fasilitas kepada calon tertentu seperti ruangan, kendaraan, dan sebagainya.

Terkait mencuatnya dua nama purnawirawan Jenderal TNI, yakni Prabowo dari Gerindra dan Wiranto dari Hanura, TNI memastikan tetap netral. Bagi TNI, katanya, siapapun calonnya tidak ada lagi garis komando sehingga tidak ada alasan untuk bersikap tidak netral di Pemilu. Penegasan itu sudah diungkapkan dalam beberapa kesempatan.

“Prajurit TNI harus memahami bagaimana bersikap netral. Jika ada prajurit yang melakukan pelanggaran itu maka akan mendapatkan sanksi berat,” katanya.

Advertisement

Selain menjaga netralitas, TNI juga terus berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014. TNI juga sudah mengantisipasi dan terus menjalin komunikasi dengan Polri demi kelancaran agenda pemilihan umum.

TNI, kata dia, sudah bekerja sama dengan Kapolri, termasuk menyurun SOP. Mulai angkatan darat, laut, dan udara sudah dipersiapkan untuk mem-backup kepolisian. Untuk kepentingan prajurit yang akan bertugas, sudah disiapkan termasuk peralatannya demi mengawal Pemilu 2014.

“Kami sudah melakukan pelatihan terhadap prajurit yang akan bertugas dalam mem-backup kepolisian. Kita juga akan terus berkoordinasi dengan kepolisian demi kelancaran Pemilu 2014,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif