SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Sejumlah investor dan pengusaha berharap agenda politik yang terjadi pada 2013 dan 2014 tak mengganggu proses relokasi sejumlah pabrik dan industri dari wilayah Jabodetabek dan Banten ke sejumlah wilayah di Jateng.
“Tidak dipungkiri, memang agenda politik mulai dari Pilgub, Pileg hingga Pilpres sedikit banyak akan berpengaruh. Saat ini puluhan industri dari Jabodetabek itu baru mulai berproses untuk berinvestasi di Jateng. Dan kami berharap, proses realisasi investasi atau relokasi itu bisa jalan terus dan lancar,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng, Frans Kongi, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela Musyawarah Kota (Muskot) Apindo Solo, di Lorin Solo Hotel, Rabu (8/5/2013).
Pihaknya juga berharap, siapapun yang mau menjadi Gubernur Jateng nantinya harus dukung investasi. “Ya mereka harus dukung itu. Karena suatu daerah tidak akan tumbuh tanpa investasi,” tegas Frans.
Frans mengakui, tahun ini sudah ada sekitar 10-an industri dari Jabodetabek yang melakukan komunikasi dengan Apindo Jateng dan siap berinvestasi di Jateng. Industri itu tidak hanya dari sektor garmen dan tekstil tetapi juga elektronik dan industri sepatu. “Tapi mereka baru sebatas survei dan butuh waktu untuk merealisasikannya.”
Apindo Jateng juga menjamin bahwa Apindo dan pemerintah daerah di seluruh Jateng ini siap menerima kehadiran investasi itu.
“Kami memberikan jaminan kepada mereka, bahwa seluruh Pemda dan Apindo siap menerima anda-anda [investor]. Meski tentunya, setiap daerah punya peraturan dan mereka harus penuhi semua ketentuan-ketentuan investasi.”