News
Selasa, 7 Oktober 2014 - 15:57 WIB

PEMILIHAN PIMPINAN MPR : PPP Diklaim Merapat ke Koalisi Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (kiri) menyalami calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) disaksikan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kanan) di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014). PPP secara aklamasi akhirnya bersepakat menyerahkan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Arah koalisi PPP kembali jadi pertanyaan setelah partai berlambang Kakbah itu tak dapat PPP bersiap loncat dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Jokowi-JK. Menjelang pemilihan pimpinan MPR, PKB mengklaim PPP sudah 100% merapat ke kubunya.

“Yang jelas, 100% PPP bergabung dengan Koal?isi Indonesia Hebat,” kata Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014), dikutip dari Detik. Baca: Jokowi Disanjung Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta.

Advertisement

Dengan demikian, maka isi paket calon pimpinan MPR dari Koalisi Indonesia Hebat adalah DPD dengan Oesman Sapta O?dang, PDIP, NasDem, PKB, dan PPP. “Sudah selesai semua prosesnya [dengan PPP] dan ini tinggal pengajuan formal. Yang tidak mengajukan adalah Hanura karena kebesaran hati Hanura,” tutur Abdul Kadir Karding.

Calon dari PPP dipastikan adalah Hasrul Azwar. Namun Karding masih menutup rapat tabir soal siapa calon dari PKB. “Calon PPP cuma satu, yakni Pak Hasrul Azwar.? PKB masih rahasia,” tandas Karding. Baca: Koalisi Merah Putih Ingin DPD Ajukan Nama Selain Oesman Sapta.

Belum ada konfirmasi resmi dari PPP soal klaim PKB ini. PPP masih menunggu KMP hingga pukul 16.00 WIB nanti. Jika Hasrul Azwar masih tak bisa masuk paket pimpinan MPR dari KMP, maka PPP akan ke PDIP.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, dua kubu, yaitu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, berdebat keras soal paket calon pimpinan MPR yang diajukan, khususnya dari DPD.

Dalam hal ini, Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo Subianto menghendaki DPD tidak hanya mengajukan satu nama. Padahal DPD sendiri sudah sepakat mengusung satu nama, yaitu Oesman Sapta Odang, sebagai calon pimpinan MPR. DPD juga sudah sepakat untuk memasukkan Oesman Sapta dalam paket-paket pimpinan yang diajukan.

Akibatnya, Koalisi Merah Putih enggan melanjutkan sidang paripurna dengan agenda pemilihan pimpinan MPR. Mereka ingin sidang diskors untuk melakukan rapat konsultasi di luar paripurna.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif