News
Selasa, 7 Oktober 2014 - 13:45 WIB

PEMILIHAN PIMPINAN MPR : Pimpinan MPR Harus Merepresentasikan Seluruh Kekuatan Parlemen

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Sidang MPR (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) harus merepresentasikan seluruh kekuatan parlemen, baik itu kekuatan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Koalisi Merah Putih (KMP), dan kelompok DPD. 

Hal tersebut diungkap oleh pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Ari Dwipayana. “Idealnya komposisi pimpinan MPR memang seperti itu mengingat tugas yang sangat strategis,” katanya, Selasa (7/10/2014).

Advertisement

Menurutnya, paket yang diusulkan oleh DPD merupakan hal yang bijak. “Paket pimpinan terdiri dari wakil DPD, KIH dan KMP. Jadi tidak ada dominasi kekuatan politik di dalam tubuh MPR. Dengan demikian, semua bisa diambil jalan tengah dengan musyawarah,” tambah dia.

Rapat pemilihan pimpinan MPR diskors oleh pemimpin sidang hingga pukul 13.30 WIB, untuk mengerucutkan kesepakatan dari kelompok DPD dan masing-masing fraksi. Sidang ditunda atas permintaan anggota dari KMP yang meminta ada usulan lain dari DPD selain Osman Sapta Odang.

Acara kemudian akan dilanjutkan dengan rapat gabungan bersama para perwakilan fraksi. “Kita skors dan lanjutkan dengan rapat gabungan pukul 13.30 WIB di KK 5,” kata pimpinan sidang, Maimanah Umar.

Advertisement

Rapat gabungan tersebut nantinya akan melibatkan masing-masing lima orang perwakilan fraksi dan sembilan orang dari DPD. Sebelumnya, sidang dipenuhi oleh interupsi dari hampir semua fraksi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif