News
Selasa, 12 Maret 2013 - 13:58 WIB

PEMILIHAN PAUS: Konklaf Dimulai Sore Nanti

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sistine Chapel di Vatikan (Reuters)

Advertisement

JAKARTA–-Pemilihan pemimpin tertinggi gereja Katolis, dimulai selasa (12/3/2013) sore nanti.

Konklaf, ritual khas untuk memilih Sri Paus selaku pemimpin tertinggi gereja Katolik, dimulai hari ini Selasa (12/3) pukul 10.00 waktu Roma Italia, atau sekitar pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Konklaf, ritual khas untuk memilih Sri Paus selaku pemimpin tertinggi gereja Katolik, dimulai hari ini Selasa (12/3) pukul 10.00 waktu Roma Italia, atau sekitar pukul 16.00 WIB.

Pemilihan Paus akan diikuti oleh 115 kardinal dari seluruh dunia yang berusia di bawah 80 tahun.

P Markus Solo, SVD, salah seorang Pastor Indonesia yang berada di Vatikan Roma melaporkan ritual pemilihan akan dimulai dengan misa pembukaan Konklaf atau Pro Eligendo Romano Pontifice di Basilika Santo Petrus.

Advertisement

Sore hari, tepat pukul 16.30 waktu Roma para kardinal pemilih berkumpul di Kapela Paulina di dalam Vatikan. Kardinal ini melakukan prosesi arak-arakan dalam suasana menuju Kapel Sistina.

Para kardinal pemilih mengenakan pakaian merah dengan segala perlengkapannya. Selama perarakan, para serdadu Swiss dan polisi Italia mengawal dan memastikan bahwa tidak ada pihak luar yang berkontak dengan para kardinal pemilih, demikian sebaliknya.

Setibanya di dalam Kapel Sistina, para kardinal memilih tempat duduk seperti yang sudah disediakan.

Advertisement

Setelah acara doa selesai, semua kardinal yang tidak turut serta memilih Sri Paus harus meninggalkan Kapel Sistina. Di dalam Kapel Sistina, kardinal pemilih tidak boleh berhubungan dengan dunia luar.

Jaringan telepon, internet, surat kabar, dan perusakan sinyal handphone dilakukan untuk menghindari kontak dengan dunia luar.

Setelah diadakan pengecekan dan memastikan bahwa hanya ada 115 Kardinal pemilih di dalam Kapel Sistina, pintu Kapel Sistina ditutup sebagai tanda penarikan diri mereka dari dunia luar secara sah dan konklaf secara resmi dapat dimulai.

Advertisement

Sejak itu hanya ada 115 Kardinal berada di dalam Kapel Sistina dan mengurus segala sesuatu secara sendiri. Stefanus A/JIBI/Kabar24

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif