News
Jumat, 27 November 2015 - 16:15 WIB

PEMERKOSAAN DI JEMBATAN PENYEBERANGAN : Dor! Pemerkosa di JPO Lebak Bulus Tewas, Ini Orangnya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Pemerkosaan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Lebak Bulus-Pondok Indah akhirnya terungkap. Pelaku ternyata residivis.

Solopos.com, JAKARTA — Tersangka pelaku pemerkosaan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Lebak Bulus-Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhirnya tewas diterjang peluru petugas.

Advertisement

Aparat Polda Metro Jaya menembak mati pelaku perkosaan itu saat penyergapan di sekitar Jl. Wijaya, Jakarta Selatan. “Tersangka ditembak saat dilakukan penangkapan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Krishna Murti di Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Pelaku pemerkosaan di jembatan penyeberangan orang di Lebak Bulus itu belakangan diketahui berinisial ITH. Ternyata, dia diketahui kerap melakukan penganiayaan.

Penyidik Polda Metro Jaya menyebutkan pemerkosa di jembatan penyeberangan orang kawasan Lebak Bulus-Pondok Indah Jakarta Selatan yang berinisial ITH itu kerap terlibat tindak pidana penganiayaan. “Pelaku [ITH] sering terlibat tindak penganiayaan namun korban tidak melapor,” kata Krishna Murti di Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Advertisement

Krishna mengungkapkan ITH juga tercatat sebagai residivis atau mantan narapidana kasus penganiayaan dan perampasan telepon selular. ITH juga baru saja selesai menjalani hukuman pada November 2014 setelah divonis bersalah terlibat penganiayaan dan perampasan telepon selular. “Terakhir kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan,” tutur Krishna.

ITH diduga berupaya melarikan diri dan melawan saat petugas meringkusnya sehingga polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak tersangka hingga tewas. Namun saat ini, jasad tersangka berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani autopsi.

Sebelumnya, seorang karyawati menjadi korban kekerasan seksual di jembatan penyebrangan orang Pondok Indah pada Sabtu (21/11/2015) sore. Seusai memperkosa korban, pelaku mengambil telepon selular dan uang tunai Rp200.000.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif