News
Kamis, 12 Mei 2011 - 18:00 WIB

Pemerintah turunkan tim selidiki residu kimia jeruk China

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kementerian Pertanian (Kementan) mengaku telah mengirimkan tim untuk mengambil beberapa sampel jeruk impor asal China. Hal ini terkait adanya dugaan kandungan residu zat kimia berlebih pada produk buah Negeri Tirai Bambu tersebut.

“Tim sedang di lapangan untuk mengambil sampel jeruk impor tersebut, untuk keperluan uji lab,” kata Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini kepada detikFinance, Kamis (12/5/2011).

Advertisement

Sayangnya, Banun tak mau merinci lokasi mana saja yang menjadi tempat pengambilan sampel jeruk-jeruk impor tersebut. Menurutnya, tim ini berada dibawah koordinasi Direktorat Jendral Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementan. “Mohon ditanyakan ke direktur mutu dan standarisasi,” katanya.

Direktur Mutu dan Standarisiasi Kementan Ditjen PPHP Budi Garjita saat dihubungi terpisah mengatakan adanya dugaan tersebut telah direspons oleh pemerintah. Ia juga mengaku dugaan tersebut belum spesifik lokasinya.

Menurutnya, secara ketentuan Balai Karantina seharusnya buah-buahan semacam itu tak mungkin lolos ke pasar karena sudah melalui tahap pemeriksaan. “Kita akan tetap respons,” katanya.

Advertisement

Budi mengaku soal kandungan residu kimia berlebih pada buah-buahan impor sempat ditemukan pada tahun 2010 lalu oleh Badan Karantina. Temuan itu sudah disikapi dengan mereekspor kembali buah-buahan impor tersebut ke negara asalnya. “Nanti setelah ada hasilnya akan kita sampaikan,” kata Budi.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jeruk China Residu Kimia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif