SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, </strong><strong>DOHA</strong><strong> –</strong> Pemerintah Qatar membantah melarang rakyatnya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, Mekah, Arab Saudi. Kementerian Agama Qatar mengatakan pihaknya tengah sibuk mempersiapkan calon jemaah haji ke Arab Saudi. Padahal, sebelumnya beredar kabar jika pemerintah melarang rakyatnya berangkat haji karena hubungan Qatar dan Arab Saudi tengah memanas.</p><p lang="zxx">Dilansir <em>Aljazeera, </em>Rabu (1/8/2018), Kementerian Agama Qatar berusaha keras memberangkatkan calon jemaah haji ke <a href="http://news.solopos.com/read/20180802/497/931242/catatan-peristiwa-dunia-hari-ini-2-agustus-1990-irak-mulai-invasi-kuwait">Arab Saudi</a>. Mereka mencoba berbagai cara untuk menghilangkan rintangan terkait blokade yang terjadi sejak 2017 lalu.</p><p lang="zxx">Pejabat Kementerian Agama Qatar menegaskan pihaknya telah menghubungi Arab Saudi untuk menghilangkan hambatan bagi warganya yang hendak menunaikan haji. Namun, pejabat Arab Saudi mengatakan sampai saat ini jemaah haji asal <a href="http://news.solopos.com/read/20180801/497/931269/iran-sebut-donald-trump-tak-bisa-dipercaya">Qatar</a> belum tiba di Mekah.</p><p lang="zxx">"Sampai hari ini belum ada calon jemaah haji dari Qatar yang tiba di Mekah," kata Gubernur Mekkah, Khalid bin Faisal Al Saud.</p><p lang="zxx">Sebagai informasi, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain memblokade jalur darat, laut, dan udara, menuju Qatar sejak Juni 2017. Blokade itu dilakukan karena mereka menuding Qatar mendukung aksi terorisme dan melakukan berbagai hal yang menyebabkan <a href="http://news.solopos.com/read/20180801/497/931287/salman-abedi-diselamatkan-dari-konflik-di-libya-malah-jadi-pengebom-bunuh-diri">kerusuhan</a>.</p><p lang="zxx"> </p>