News
Senin, 18 Juli 2011 - 09:57 WIB

Pemerintah pangkas volume bahan bakar subsidi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Pemerintah akan mengurangi volume penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi. Opsi ini dipilih untuk mengurangi beban subsidi pada BBM sehingga tidak terus membengkak, sejalan dengan kenaikan harganya di tingkat dunia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menginstruksikan agar semua pihak kembali melakukan efisiensi penggunaan listik dan BBM.

Advertisement

“Kita ingin kurangi subsidi dengan cara mengurangi volume penggunaan bahan bakar yang disubsidi,” kata Presiden Yudhoyono dalam rapat terbatas bidang ekonomi di Pangkalan TNI AU, Halim Perdanakusuma pagi ini, (18/7).

SBY mengatakan, pemerintah juga mengambil contoh kebijakan pemerintah Jepang dalam upaya mengatasi krisis listrik pascagempa bumi dan tsunami yang berdampak pada pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Jepang.

Presiden Yudhoyono mengatakan, pemerintah akan terus melakukan pantauan atas pergerakan harga minyak bumi di tingkat dunia. Di samping itu, pemerintah juga akan menetapkan kebijakan tentang bahan pokok menghadapi bulan puasa.

Advertisement

“[Di] Jepang saya lihat banyak dimatikan listrik karena kasus Fukushima,” kata Presiden.(JIBI/Bisnis Indonesia/Linda T. Silitonga & Irsad Sati)

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif