Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Cipanas–Pemerintah siap mengantisipasi hasil kesimpulan Panitia Khusus (Pansus) Angket Century. Jika hasilnya pemakzulan, pemerintah akan melakukan perlawanan besar-besaran.
“Semua harus antisipasi, harus disampaikan. Kita melawan habis kalau ada pemikiran itu (pemakzulan),” ujar Menkum HAM Patrialis Akbar di sela-sela acara pertemuan SBY dengan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) dan gubernur se-Indonesia di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (2/2).
Patrialis meminta pengamat-pengamat untuk tidak mengomentari hal yang belum disimpulkan Pansus. Namun pemerintah akan melawannya dengan berbicara kepada publik.
“Pemerintah wajib bicara. Saya bicara posisi hukum,” kata dia.
Wacana pemakzulan SBY digelontorkan anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Rindoko, dalam jumpa pers Senin (1/2). Dia terang-terangan menyatakan SBY harus bertanggung jawab atas bailout Bank Century.
“Yang paling bertanggung jawab jelas komandannya, SBY. Boediono dan Sri Mulyani hanya pelaksana lapangan, jadi yang harus dimakzulkan adalah SBY,” kata Rindoko.
dtc/isw