News
Jumat, 13 April 2012 - 13:56 WIB

PEMERINTAH Jual Obligasi Rp6 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Pemerintah akan menjual obligasi negara atau surat utang negara (SUN) dengan jumlah indikatif Rp6 triliun melalui lelang pada 17 April 2012.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan, penjualan obligasi negara itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2012.

Advertisement

Terdapat lima seri SUN yang akan dilelang yaitu seri SPN03120718 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 18 Juli 2012.

Seri SPN12130404 (penerbitan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada 4 April 2013.

Selain itu, seri FR0061 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,00 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2022. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Mei dan 15 November.

Advertisement

Kemudian, seri FR0059 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,00 persen, jatuh tempo pada 15 Mei 2027. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Mei dan 15 November.

Seri FR0058 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2032. Pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 15 Juni dan 15 Desember.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam.

Advertisement

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil yang diajukan. Sementara, pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif