SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin cacar monyet (Bisnis.com)
Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia memesan 2.000 dosis vaksin monkeypox atau cacar monyet dari Bavarian Nordic Denmark.
Vaksin monkeypox atau cacar monyet itu akan diprioritaskan bagi kelompok berisiko tinggi dan kontak erat pasien positif cacar monyet.
“Dari segi vaksinasi, kami telah memesan 2.000 dosis vaksin dari Bavarian Nordic yang dibantu KBRI Denmark karena ada vaksin ini di sana,” jelas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (30/8/2022).
Bavarian Nordic merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi terintegrasi yang fokus pengembangan, pembuatan, dan komersialisasi vaksin pada penyakit menular dan imunoterapi kanker.
Budi menilai masyarakat Indonesia relatif memiliki tingkat antibodi lebih tinggi, jika dibandingkan penduduk di negara Eropa. Hal ini karena dampak dari program vaksinasi smallpox atau cacar yang telah dijalankan pemerintah Indonesia hingga tahun 1980.
Baca Juga : Ruam Cacar Monyet Dapat Muncul di Area Genital dan Anus
“Orang-orang yang lahir sebelum 1980 dan sudah pernah divaksin smallpox itu punya antibodi terhadap virus monkeypox karena keduanya memiliki virus yang sama. Dengan demikian, kita relatif lebih terlindungi dari monkeypox,” jelas Budi.
Dia juga menyampaikan bahwa penyakit cacar monyet memiliki tingkat fatalitas terbilang rendah. Oleh karena itu, jenis pengobatan yang dapat digunakan pasien cacar monyet dapat disamakan dengan jenis obat-obatan penderita smallpox atau cacar.
Menkes mengimbau kemungkinan terjadinya secondary infection pada pasien yang terkonfirmasi positif cacar monyet. Secondary infection, katanya, dapat terjadi karena pasien cacar monyet merasakan gatal kemudian menggaruk bagian lesi atau ruam yang mengeluarkan nanah.
Setelah menggaruk, lanjut dia, pasien mungkin memasukkan tangan ke mulut dan menyebabkan virus dapat masuk dan bersarang pada organ-organ di dalam tubuh.
“Yang terpenting adalah pastikan bahwa pasien jangan sampai mengalami secondary infection. Maka, rumah sakit rujukan monkeypox juga sudah kami persiapkan untuk menangani penyakit ini.”
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kemenkes Pesan 2.000 Vaksin Cacar Monyet dari Denmark