News
Kamis, 5 November 2020 - 23:40 WIB

Pemerintah Halangi Kepulangan Habib Rizieq? Ini Kata Mahfud MD

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Polhukam Mahfud MD saat memberikan keterangan terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/10/2020). (ANTARA/Humas Kemenko Polhukam)

Solopos.com, JAKARTA — Habib Rizieq Shihab direncakanan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020. Terkait hal itu Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tak pernah menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

“Bahwa Habib Rizieq sendiri mau pulang, kita tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi. Jika sekarang sudah selesai ya pulang saja. Kita kan tidak pernah menghalangi pulang,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Advertisement

Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD menanggapi kabar kepulangan Habib Rizieq pada 10 November 2020 dari Arab Saudi.

Hasil Pilkada AS: Biden Ungguli Trump di Suara Elektoral

Menurut Mahfud MD, pemerintah akan membuat pengamanan secara reguler bila ada perkumpulan massa di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kemudian Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan agar pengikut Habib Rizieq bisa tertib dan tidak membuat kerusuhan.

Advertisement

“Kalau sampai membuat kerusuhan berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, pemerintah akan bertindak tegas,” kata Mahfud MD dalam siaran persnya.

Tegas! TNI Polri Ikut Enyahkan 3 Jebakan Tikus Berlistrik di Masaran Sragen

Selanjutnya Mahfud MD pun berharap pengikut Habib Rizieq bisa tertib dan bisa mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Advertisement

“Hal ini agar tidak saling me-mudhorot-kan, kalau dalam hukum fiqih itu la dhoro wala dhiror. Jangan saling menyulitkan antara orang, Jadi anda jaga dan orang lain jaga,” ujar Mahfud MD dilansir dari Antaranews.com.

Sementara itu pihak Polda Metro Jaya menegaskan tidak menyiapkan pengamanan khusus terkait rencana kepulangan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif