News
Rabu, 22 Mei 2019 - 14:45 WIB

Pemerintah Batasi Medsos dan Whatsapp

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Menyikapi maraknya peredaran konten negatif terkait dengan aksi unjuk rasa pada Rabu (22/5/2019), berupa video aksi kekerasan, kerusuhan hingga hoaks Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membatasi beberapa fitur di media sosial dan Whatsapp.

“Kita semua akan mengalami keterlambatan saat meng-upload foto dan video. Ini untuk sementara, secara bertahap,” kata Menkominfo, Rudiantara, saat jumpa pers di depan awak media di Jakarta, Rabu.

Advertisement

Lewat situs resminya, Kominfo juga mengimbau warganet segera menghapus dan tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar, atau video korban aksi kekerasan di media apapun.

Imbauan ini dilakukan untuk memperhatikan dampak penyebaran konten berupa foto, gambar atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan aksi kekerasan, yaitu membuat ketakutan di tengah masyarakat.

Kementerian Kominfo mengimbau semua pihak terutama warganet untuk menyebarkan informasi yang menyebarkan kedamaian serta menghindari penyebaran konten atau informasi yang bisa membuat ketakutan pada masyarakat ataupun berisi provokasi dan ujaran kebencian kepada siapapun.

Advertisement

Kominfo menyebut akan terus melakukan pemantauan dan pencarian situs, konten dan akun dengan menggunakan mesin AIS dengan dukungan 100 anggota verifikator. Selain itu, Kominfo juga bekerja sama dengan Polri untuk menelusuri dan mengidentifikasi akun-akun yang menyebarkan konten negatif berupa aksi kekerasan dan hasutan yang bersifat provokatif.

Kementerian Kominfo mendorong masyarakat melaporkan melalui aduankonten.id atau akun Twitter @aduankonten jika menemukan keberadaan konten dalam situs atau media sosial mengenai aksi kekerasan atau kerusuhan di Jakarta.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif