News
Rabu, 16 Agustus 2023 - 18:44 WIB

Pemerintah Alokasikan Dana Rp422,7 Triliun untuk Proyek Infrastruktur 2024

Alifian Asmaaysi  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto udara proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 4 di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (10/4/2023). Tahun 2024 pemerintah mengalokasikan dana Rp422,7 triliun untuk proyek infrastruktur. (Antara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, JAKARTA — Di akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi perhatian serius pada proyek infrastruktur.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun.

Advertisement

Anggaran infrastruktur ini naik Rp31 triliun atau 8 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Mengacu pada data Informasi APBN 2023, besaran alokasi APBN untuk infrastruktur tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp391,7 triliun atau naik 5 persen dibandingkan anggaran infrastruktur tahun 2022 Rp373,1 triliun.

Advertisement

Mengacu pada data Informasi APBN 2023, besaran alokasi APBN untuk infrastruktur tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp391,7 triliun atau naik 5 persen dibandingkan anggaran infrastruktur tahun 2022 Rp373,1 triliun.

Jokowi menjelaskan peningkatan alokasi anggaran infrastruktur dilakukan untuk menunjang pembangunan sejumlah proyek, salah satunya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain untuk proyek IKN, Jokowi mengatakan anggaran infrastruktur pada 2024 akan diprioritaskan untuk proyek penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier.

Advertisement

“Akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan, melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/ Lembaga serta meningkatkan peran swasta,” kata Jokowi dalam pidato RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan 2023 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Jokowi menjelaskan, peningkatan alokasi anggaran infrastruktur dinilai penting dilakukan.

Mengingat, masifnya pembangunan infrastruktur dipercaya dapat memperkuat penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas, peningkatan jaringan irigasi melalui bendungan.

Advertisement

“Akselerasi pembangunan infrastruktur ditempuh dengan bauran skema pendanaan, melalui sinergi sisi pembiayaan investasi dan belanja Kementerian/ Lembaga serta meningkatkan peran swasta,” ujarnya.

Apabila menilik besaran alokasi APBN untuk infrastruktur dalam waktu 5 tahun belakangan, anggaran pada tahun ini merupakan yang tertinggi.

Meskipun demikian, kenaikan tertinggi terjadi pada 2021 yaitu meningkat 31,2 persen dengan jumlah anggaran Rp403,3 triliun.

Advertisement

Sementara itu, pada 2019 APBN infrastruktur dipatok di level Rp394,1 triliun.

Kemudian, saat pandemi Covid-19 melanda besaran anggarannya terpantau mengalami pelandaian atau susut 22 persen menjadi Rp307,3 triliun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Anggaran Infrastruktur 2024 Rp422 Triliun, Ini Proyek Prioritas Jokowi”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif