SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Sebagai negara kepulauan yang rawan bencana, Indonesia harus terus bersiap diri dalam segala hal, termasuk dalam hal dana. Untuk dana penanggulangan bencana, pemerintah mengusulkan anggaran Rp 6 triliun dalam RAPBN 2011.
“Sebaiknya DPR menyetujui, sekurangnya pemerintah punya dana cadangan setidaknya Rp 6 triliun. Supaya lebih leluasa dalam menangani berbaai bencana,” ujar Menko Kesra, Agung Laksono, di Jakarata, Minggu (27/6).
Menurut Agung, untuk tahun 2010 pemerintah hanya memperoleh anggaran Rp 3 triliun. Namun jumlah tersebut terasa kurang jika dilihat dari banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia. “Untuk 2010 sudah terpakai Rp 2 triliun, untuk gempa Sumbar dan Jawa Barat,” jelas mantan ketua DPR ini.
Agung menambahkan, penanganan bencana memang sudah dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun menurutnya, keberadaan BNPB juga harus ditunjang dengan berdirinya badan sejenis yang bekerja di tingkat daerah.
“Kepada Pemda se-Indonesia di kabupaten/kota untuk membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dilengkapi dengan komposisi personelnya, aggarannya dan infrastruktur lainnya,” kata Agung.
dtc/ tiw