News
Senin, 28 Januari 2013 - 20:23 WIB

PEMERATAAN BPMKS: Sekolah Plus Berharap Biaya Personal Tetap Ada

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pemerataan penyaluran dan nilai bantuan pendidikan masyarakat Kota Solo (BPMKS) yang direncanakan diberlakukan awal tahun ajaran 2013/2014, menimbulkan kecemasan pada sekolah plus. Pasalnya sekolah belum mengetahui apakah biaya personal yang diberikan bagi siswa pemilik kartu BPMKS kategori platinum bakal hilang.

Kepala SMP Negeri 26 Solo, Sutrisno, menjelaskan hingga saat ini dirinya belum mendapatkan sosialisasi mengenai pemerataan BPMKS itu. Sepengetahuannya, BPMKS akan disalurkan bagi seluruh siswa asal Solo dengan nilai bantuan sama.

Advertisement

“Kami belum tahu apakah biaya personal yang selama ini diterima siswa juga akan hilang,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (28/1/2013).

Selama ini, siswa dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di sekolah plus mendapatkan kartu BPMKS platinum dengan nilai bantuan operasional sebesar Rp47.000 per siswa per bulan dan biaya personal senilai Rp50.000 per siswa per bulan. Biaya personal itu dikelola sekolah untuk memenuhi kebutuhan dan perlengkapan sekolah siswa.
“Biaya itu dibelikan untuk seragam, sepatu, buku dan lain-lain. Sehingga siswa cukup berbekal keinginan untuk sekolah,” ujarnya.

Dia berharap, jika pemerataan BPMKS itu terrealisasi biaya personal siswa di sekolah plus tetap ada, agar mereka bisa melanjutkan sekolah tanpa harus memikirkan biaya tambahan untuk melengkapi kebutuhan sekolah. “Kalau biaya personal ikut dihilangkan, itu bisa dibilang kemunduran,” paparnya.

Advertisement

Senada, Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS), Ichwan Dardiri,  meminta Pemerintah Kota Solo tetap memberikan bantuan personal kepada siswa. Sebab jika tiba-tiba bantuan itu dihapus, dikhawatirkan siswa akan kebingungan untuk memenuhi kebutuhannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraha (Disdikpora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo, menjelaskan dirinya belum memastikan apakah biaya personal itu akan tetap ada atau tidak. Pasalnya pihaknya juga masih dalam proses perencanaan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif