News
Rabu, 14 Agustus 2013 - 01:37 WIB

PEMBUNUHAN SADIS WANITA CANTIK : Polisi Bandung Klaim Tak Ada Bukti Keterlibatan Perwira Polda Jabar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno memaparkan tidak adanya kaitan koleganya dalam pembunuhan Franceisca Yofie dalam gelar perkara kasus itu yang dilaksanakan di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/8/2013). (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, BANDUNG — Beredarnya kabar kedekatan Branch Manager PT Venera Multi Finance Franceisca Yofie atau Fransisca Yovie alias Sisca yang dengan dua polisi Bandung kemungkinan bakal menguap begitu saja. Polrestabes Bandung, Selasa (13/8/2013), mengklaim tak ada bukti keterlibatan kedua polisi itu dengan kematian Sisca yang dibunuh secara sadis, Senin (5/8/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sisca ternyata memiliki hubungan asmara dengan seorang perwira menengah di jajaran Polda Jabar. Perwira itu bahkan menugaskan seorang anak buahnya untuk mengawasi pergerakan Sisca. Menanggapi isu itu, pihak Polrestabes Bandung sempat menyatakan akan melakukan penyelidikan mengingat pengakuan para tersangka dinilai janggal.

Advertisement

Nyatanya, dalam gelar perkara yang dilaksanakan di Aula Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Bandung, Selasa petang, Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol Sutarno menyangkal adanya keterlibatan polisi dalam perkara itu. Ia menyatakan belum menemukan petunjuk yang mengarah pada keterkaitan perwira menengah itu dengan tersangka Wawan, 39, dan Ade, 24, maupun empat tersangka lainnya yang menjadi penadah ponsel milik korban.

“Sejauh pengembangan kasus ini tidak ada kaitan antara perwira itu dengan tersangka penjambretan, kalau ada keterkaitannya harus dibuktikan dan harus ada faktanya,” kata Sutarno.

Lebih jauh ia lalu membeberkan kronologi pembunuhan Sisca seraya menekankan bahwa Wawan telah mengaku melakukan pembunuhan terhadap Sisca murni karena aksi penjambretan. Bahkan meskipun ia dan Ade terancam hukuman mati. “Hingga saat ini belum ada barang bukti yang menyatakan bahwa kedua pelaku disuruh oleh orang lain,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif