News
Minggu, 27 Januari 2013 - 23:30 WIB

PEMBUNUHAN KARTASURA: Polisi Datangi Keluarga yang Lapor Kehilangan Anak

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Inafis Polres Sukoharjo, Jumat (25/1/2013), memeriksa dan mengumpulkan bukti di Gandekan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, tempat penemuan korban pembunuhan. (JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyastuti)

Tim Inafis Polres Sukoharjo, Jumat (25/1/2013), memeriksa dan mengumpulkan bukti di Gandekan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, tempat penemuan korban pembunuhan. (JIBI/SOLOPOS/Asiska Riviyastuti)

SUKOHARJO — Jajaran Polres Sukoharjo masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan sadis dengan korban seorang perempuan berusia antara 16-20 tahun, di Pucangan, Kecamatan Kartasura.
Advertisement

Penyelidikan masih difokuskan untuk mengetahui identitas korban. Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan hingga kini tim yang khusus menangani kasus tersebut masih melakukan penyelidikan dan investigasi secara ilmiah, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), barang bukti dan keterangan saksi. Sampai saat ini, imbuh Andis, pihaknya sudah meminta keterangan kepada lebih dari 15 orang saksi.

“Kami banyak mendapatkan respon dari masyarakat terkait dengan kasus pembunuhan ini. Informasi sekecil apa pun dari masyarakat akan kami telusuri agar identitas korban terungkap,” ujar Andis saat dihubungi Espos, Minggu (27/1).

Beberapa informasi dari masyarakat itu, sambungnya, mayoritas terkait dengan keberadaan korban. Ada juga masyarakat yang memberikan informasi seputar TKP. Misalnya, ada masyarakat yang mengaku pernah melihat korban semasa masih hidup. Ada juga yang menginformasikan anak tetangganya yang selama beberapa hari tidak pulang ke rumah.

Advertisement

Dari informasi itu, polisi pun mendatangi beberapa rumah warga yang salah satu anggota keluarganya itu belum pulang ke rumah. “Namun saat kami tanyakan ciri-ciri korban dengan anak yang hilang di suatu keluarga, ternyata tidak cocok,” ungkap Andis. Beberapa wilayah yang sudah disisir itu antara lain di sejumlah desa di Kecamatan Kartasura, Grogol dan Gatak.

Hingga kini, sambung dia, pihaknya masih memfokuskan pencarian di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan untuk di wilayah luar Sukoharjo, cakupannya hanya koordinasi dengan polres setempat.

Sementara itu dia juga mengatakan, saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik RSUD Moewardi Solo. “Sedikit-sedikit secara lisan kami sudah diberitahu, tapi secara resmi belum,” terang Andis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif