News
Senin, 15 Juli 2013 - 02:05 WIB

PEMBUNUHAN JAKARTA : Perempuan Lansia Diduga Dimutilasi Anak Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuh (cinemaknifefight.com)

Ilustrasi pembunuh (cinemaknifefight.com)

Solopos.com, JAKARTA — Warga Jl Danau Mahalona, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2013) malam, dikejutkan dengan penemuan jasad manusia yang telah terpotong-potong. Tak butuh waktu lama, jajaran Polsek Metro Tanah Abang menangkap Sigit, 50, anak kedua dari perempuan lanjut usia (lansia) yang tubuhnya diduga dimutilasi itu.

Advertisement

“Penemuan tengkorak wanita dilaporkan anaknya,” ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Kompol Widarto di Jakarta, Minggu (14/7/2013). Atas temuan jasad dimutilasi itu, polisi telah menanyai intensif pria yang melaporkan penemuan potongan jasad yang diduga ibunya tersebut. Polisi juga segera membawa potongan jasad diduga wanita itu ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk diautopsi.

Ketua RT setempat, Cici, menjelaskan penemuan potongan tubuh manusia berawal saat Kapten Bambang Yuda Kusuma mendatangi tempat tinggal ibundanya, RA S Siti Amini, 80, di Jl Danau Mahalona E II/78 RT018/RW004, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu sekitar pukul 22.30 WIB. Selama ini, Siti Amini tinggal bersama putra keduanya, Sigit, 50.

Di rumah itu, Bambang hanya bertemu Sigit namun tak melihat Siti Amini. Tatkala Bambang menanyakan keberadaan ibunda mereka kepada adiknya itu, Sigit menjawab bahwa ibu mereka sudah meninggal dunia. Bambang pun menanyakan lokasi pemakamannya, namun Sigit tidak menjawab lagi. Sigit selama ini dikenal sebagai pria dengan gangguan jiwa karena kerap mengamuk di dalam rumahnya.

Advertisement

Bambang lalu mendatangi Cici dan mendapatkan kepastian bahwa tidak ada warga meninggal dunia di kampung itu. Bambang lalu mengajak tetangga sekitar memeriksa rumah ibunya dan akhirnya mereka menemukan jasad yang telah dimutilasi. Bambang lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Tanah Abang guna penyelidikan lebih lanjut.

“Kerangka mayat ditemukan pada beberapa tempat,” terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropilitan Jakarta Raya (Humas Polda Metro Jaya), Kombes Pol Rikwanto, saat dimintai konfirmasi wartawan di Jakarta, Minggu. Onggokan tubuh diletakkan di sudut ruangan, , sedangkan tengkorak kepala disimpan dalam baskom di atas lemari, depan kamar tidur.

Polisi imbuh Rikwanto, juga menemukan golok, karung kecil, dan dua pisau bercak darah. Polisi diakui Rikwanto, menduga Sigit sebagai pelaku mutilasi jasad itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif