SOLOPOS.COM - Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas mengenaskan di sebuah ladang di Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)
Pembunuhan Gunungkidul sampai saat ini belum diketahui identitas korban.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Penemuan mayat di Bulak Cungkring, Dusun Pudak, Tepus masih dalam proses pemeriksaan. Warga sekitar mengaku tak mengenal korban yang meninggal tanpa identitas tersebut. Saat ini, jenazah dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani proses otopsi.
Kepala Polsek Tepus AKP Yulianto mengaku sudah berusaha mencari identitas korban. Namun di sekitar jasad, polisi belum menemukan identitasnya.
Saat mencoba bertanya kepada warga hasilnya nihil karena warga tidak mengenal korban.
“Kami sudah berusaha dan belum ada petunjuk. Oleh karenanya korban kami bawa ke Sardjito,” kata Yulianto kepada wartawan, Jumat (17/7/2015)
pagi.
Dia berharap dari proses otopsi itu indetitas korban dapat diketemukan. Jika dilihat dari ciri-ciri fisiknya berjenis kelamin perempuandengan rambut sebahu dan agak gemuk. Saat diketemukan, korban menggunakan baju lengan panjang dengan kombinasi warna hitam dan putih, serta memakai celana panjang warna crem.
Sebelumnya diberitakan, warga Bulak Cingkrang, Pudak, Tepus digegerkan penemuan mayat peempuan paruh baya. Kondisinya mengenaskan dengan kaki terikat pelepah pisang dan bagian leher dijerat tali rafia yang dikaitkan pada tiang-tiang sebuah gubuk.