SOLOPOS.COM - Evakuasi jenazah korban pembunuhan di Hugo's Cafe Jogja, Jumat (7/12/2012).
SLEMAN-Pemuda yang tewas di depan Hugo’s Cafe menurut saksi berlogat Bali. Dugaan bahwa korban berasal Pulau Dewata diperkuat ditemukannya Grand Livina warna hitam bernomor polisi DK1721 BH yang diduga milik korban.
Juru parkir (jukir) Hugo’s Cafe, Mujono, 58, menguraikan korban kerap berbicara dengan logat Bali. Ditanya soal adanya keributan sebelum ditemukan korban tewas, Mujono mengaku tak mengetahui. Pasalnya, saat kejadian ia sedang libur.
Juru parkir yang bertugas kala itu Suhari dan Giri. “Tapi saya sudah tanyakan teman saya juga tidak mengetahui pasti. Karena posisinya Hugo’s Cafe sudah tutup dan mereka sudah pulang,” ujar Mujono, Jumat (7/12/2012).
Hugo’s Cafe tutup pukul 03.00 WIB. Sementara korban ditemukan tewas pukul 03.50 WIB. Kejadian dilaporkan polisi pukul 04.15 WIB dan polisi selesai olah tempat kejadian perkara pukul 07.00 WIB.
Polisi tidak menemukan identitas yang menempel di badan korban saat identifikasi. Namun, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti mobil Grand Livina warna hitam bernomor polisi DK1721 BH yang diduga milik korban.
Turut diamankan pula dua sepeda motor dan pembatas parkir yang diduga kuat sebagai alat yang digunakan pelaku untuk memukul korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda ditemukan tewas di depan Hugo’s Cafe Jogja, Jumat dini hari. Saksi lain menyebut ada keributan di lokasi kejadian sebelum ditemukan korban tewas itu. Kasus itu hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisian Sektor Depok Timur dibantu Polres Sleman.