SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Pembunuhan Depok yang menewaskan seorang wartawati lepas menambah deret kasus kriminalitas Tanah Air.
Solopos.com, DEPOK — Wartawati di Depok, Nurbaeti Rofiq ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, di Perumahan Gaperi, Kedung Waringin, Bojong Gede, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015). Kini, tiga pembunuh Nurbaeti berhasil ditangkap dan diamankan Tim buru sergap (buser) Polresta Depok dan Polsek Bojong.
Berdasarkan keterangan Kompol Teguh Nugroho, pihaknya menangkap tiga dari empat pelaku pembunuhan Nurbaeti pada Senin (20/7/2015), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
“Kami sudah mengamankan 3 orang pelaku, namun untuk secara detail, kita akan menggelar konferensi pers,” kata Kompol Teguh Nugroho, sebagaimana dilansir Liputan6, Senin.
Menurut informasi dari Kompol Teguh Nugroho, ketiga pelaku pembunuhan adalah M-U, 22, S-F, 21, dan M-U, 21. Tiga pelaku tersebut merupakan warga Bojong Gede. Sementara ini, ada seorang tersangka lain yang masih buron dan dalam pengejaran tim buser.
Teguh juga menjelaskan, tiga pelaku pembunhan yang berhasil ditangkap polisi hingga kini masih dalam penyelidikan, guna mengetahui motif di balik tindakan sadis tersebut.
Sementara itu, terkait dengan kondisi baju Nurbaeti yang terbuka hingga bagian celana dalam saat ditemukan, Teguh menegaskan tidak ada tindak pemerkosaan terhadap korban.
“Tidak diperkosa, itu karena dia melawan, pakai daster dan terangkat,” tutur Teguh di lokasi, sebagaimana dilansir Okezone, Minggu (19/7/2015).
Sebelumnya, Nurbaeti ditemukan tewas di ruang tamu oleh tetangganya, Sabtu. Salah satu saksi mata, Joko Riwanto melihat jenazah Nurbaeti dalam keadaan membengkak dengan celana dalam terlihat.
Nurbaeti ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB siang di ruang tamunya di Perumahan Gaperi, Kedung Waringin, Bojong Gede, Depok, Jawa Barat. Ada bekas jeratan tali di tangan kiri.
Jelang Idulfitri, Nurbaeti dikabarkan menghilang lalu pihak keluarganya mencari-cari jurnalis lepas tersebut. Tak dinyana, sang wartawati tewas dengan tragis dalam keasaan tubuh membusuk dan tampak binatang pengurai mengerubungi jasadnya.
Polisi sempat menduga Nurbaeti adalah korban pencurian dengan kekerasan karena adanya tanda-tanda kerusakan gembok pagar dan pintu rumah yang dibobol serta raibnya barang-barang milik Nurbaeti.