News
Senin, 24 Oktober 2011 - 19:09 WIB

Pembukaan mal Paragon mundur hingga Desember

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENYELESAIAN -- Para pekerja terlihat melakukan berbagai penyelesaian di Mal Solo Paragon, Senin (24/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solo (Solopos.com) – Pembukaan mal Solo Paragon yang direncanakan akhir Oktober terpaksa diundur hingga Desember. Perubahan rencana tersebut terkait masih adanya sejumlah tenant yang belum siap buka pada akhir Oktober.

PENYELESAIAN -- Para pekerja terlihat melakukan berbagai penyelesaian di Mal Solo Paragon, Senin (24/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Advertisement
Operation Director Solo Paragon, Budianto Wiharto, tidak ingin saat trial opening, mal masih kosong. Berdasarkan catatan pihak Paragon, saat ini baru 40 tenant yang siap. Padahal jumlah tenant yang rencananya buka mencapai 119. “Berdasarkan pertemuan kami dan tenant ada masukan positif, sebaiknya trial opening dilakukan saat semua tenant beroperasi. Kalau baru sebagian, atau secara parsial, efek psikologis terhadap pengunjung akan tidak baik. Ada unsur kecewa, menyembuhkan efek tersebut butuh waktu lama,” terang Budianto, saat jumpa pers di Solo Paragon, Senin (24/10/2011).

Dia menegaskan, berdasarkan pertemuan tersebut akhirnya disepakati trial opening akan dilaksanakan 8 Desember dan soft opening pada 15 Desember. Paragon akan menggelar berbagai event besar bersamaan dengan soft opening tersebut, di antaranya pagelaran wayang kulit. Diharapkan pada hari soft opening 119 tenant siap beroperasi 100%.

Masih soal penundaan pembukaan mal, menurut Budianto, hal tersebut terutama berkaitan dengan kesiapan tenant-tenant besar alias anchor. Para anchor ini memakan tempat luas di mal dan membutuhkan persiapan yang lebih lama. Anchor mal Paragon antara lain Carrefour, Ace Hardware, Informa, Toys Kingdom yakni toko boneka anak terkemuka, Happy Time (fasilitas tempat bermain anak) dan Electronic Solution. Di tahun 2012, akan menyusul pusat belanja fesyen populer, Centro. Sedangkan bioskop XXI hingga kini belum bisa dipastikan. “XXI masih membenahi internal, sehingga belum melanjutkan rencana buka di mal Paragon,” sambung dia.

Advertisement

Tak hanya serius menyiapkan tenant, Paragon juga menyiapkan kawasan food court. Budianto mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki konsep untuk food court, yakni perpaduan nuansa Jawa-China dengan sedikit sentuhan kolonial. Meski dibangun dengan konsep tertentu, food court mal Solo Paragon yang rencananya menampung 40 kios, akan menyuguhkan semua makanan. “Makanannya tidak dibatasi, semua bisa, modern maupun tradisonal. Hanya suasanan saja yang dibuat beda,” ujar Budianto.

tsa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif