News
Kamis, 30 Juli 2015 - 03:50 WIB

PEMBANGUNAN INDONESIA TIMUR : Pemerintah Bangun Rumah Singgah untuk Jokowi di Papua

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan seragam Kostrad (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Pembangunan Indonesia Timur menjadi perhatian dalam pemerintahan Jokowi-JK.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mengunjungi Papua paling sedikit tiga kali dalam setahun. Untuk itu, pemerintah akan membangun rumah singgah untuk Presiden di Papua, agar lebih leluasa saat mengunjungi wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Advertisement

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, mengatakan pihak Istana Kepresidenan meminta ada tempat yang dapat digunakan Jokowi saat mengunjungi Papua.

“Tempat itu digunakan untuk bekerja, dan agar lebih dekat dengan masyarakat Papua,” katanya di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Tedjo menuturkan saat ini tim dari pemerintah masih melakukan kajian untuk menentukan lokasi yang dianggap paling cocok.

Advertisement

Bangunan dan fasilitas yang akan didirikan di Papua tersebut pun tidak akan semewah Istana Kepresidenan lain yang sudah ada.

Menurutnya, pihaknya tidak terlalu khawatir dengan keamanan Presiden Jokowi di Papua, karena telah dicintai masyarakat di provinsi tersebut. Hal itu dapat terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat Papua saat dikunjungi Presiden.

“Selama ini Presiden Jokowi selalu turun dekat dengan warga Papua. Beliau tidak pernah merasa ada hal yang mengancam di sana,” ujar Tedjo.

Advertisement

Untuk diketahui, saat ini ada enam Istana Kepresidenan yang dapat digunakan Presiden Joko Widodo, yakni Istana Merdeka dan Istana Negara di Jakarta, Istana Bogor dan Cipanas di Jawa Barat, Istana Tampaksiring di Bali, dan Istana Gedung Agung di Yogyakarta.

Dari keenam Istana Kepresidenan tersebut, hanya Istana Tampaksiring yang dibangun setelah Indonesia merdeka. Istana Tampaksiring dibangun pada masa Presiden Soekarno, sedangkan lima istana lainnya dibangun pada masa Kolonial Belanda.

Istana Merdeka dan Istana Negara dibangun saling berhadapan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta. Istana Bogor terletak dekat dengan Kebun Raya Bogor dan memiliki koleksi rusa yang didatangkan langsung dari Nepal.

Istana Cipanas berada di kaki Gunung Gede dan kawasan Puncak, sedangkan Istana Gedung Agung di pangkal Jalan Malioboro yang menjadi pusat Yogyakarta. Kemudian Istana Tampaksiring dibangun karena Presiden Soekarno menginginkan adanya tempat peristirahatan yang sejuk dan jauh dari keramaian kota.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif