News
Rabu, 30 Juni 2010 - 15:08 WIB

Pembacokan resahkan Yogya

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Trauma. Begitu yang dirasakan Soni, salah satu korban pembacokan di Yogyakarta. Sejak mengalami peristiwa itu, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Yogya itu tak berani lagi keluar malam-malam.

“Ya masih trauma, nggak berani kalau pergi malam-malam banget,” kata Soni saat berbincang dengan detikcom, Rabu (30/6/2010).

Advertisement

Soni kemudian menceritakan soal pengalaman yang kurang menyenangkan itu. Saat itu, 16 Juni dini hari, Soni tengah berboncengan sepeda motor dengan seorang temannya, sebut saja Rudi.

“Waktu itu saya lagi boncengin teman saya mau pulang ke rumah, kok rasanya ada yang membuntuti,” kata Soni. Soni merasakan dibuntuti saat melintasi daerah Bajeng, Tajem, Maguwo, Sleman.

Soni sebenarnya sudah menaruh curiga karena motor yang membuntutinya itu berjalan pelan-pelan dan tidak mendahuluinya. Padahal, Soni tidak memacu motornya dengan kecepatan penuh.

Advertisement

“Dia itu pakai Vario putih di belakang saya lama banget,” kata Soni.

Hingga akhirnya saat tiba di jalan sepi, pengendara Vario yang rupanya juga berboncengan itu memepet Soni. “Dia nyuruh saya minggir,” katanya.

Soni yang merasa tidak kenal dengan pengendara Vario itu langsung tancap gas sekencang mungking. Namun si Vario tidak mau kalah.

Advertisement

“Dia teriak minta saya berhenti dan mengeluarkan pedang atau golok, saya nggak tahu pasti. Dia langsung membacok,” cerita Soni.

Saat itu, Soni hanya berpikir bagaimana cara menyelamatkan diri. Sementara itu Rudi, berusaha melindungi kepalanya dari sabetan pedang si pengendara Vario. Menurut Soni, Rudi terkena sabetan pedang di lengan kanannya.

“Saya mikir, gimana cara menyelamatkan diri, waktu itu posisi kenceng, saya langsung arahkan motor saya ke kiri. Karena mendadak, Varionya nggak bisa mengerem dan terus jalan, tapi saya jatuh ke parit,” kata Soni.

Soni pun langsung berteriak sekeras-kerasnya meminta tolong. “Warga langsung pada datang dan menolong saya. Teman saya luka parah dan langsung dibawa ke rumah sakit,” kata Soni.

dtc/isw

Advertisement
Kata Kunci : Pembacokan Resahkan Yogya
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif