News
Kamis, 12 April 2012 - 01:14 WIB

PELUNCURAN ROKET: Hari Ini Korut Luncurkan Roket

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (reuters)

Ilustrasi (reuters)

PYONGYANG–Mengabaikan protes internasional, Korea Utara (Korut), Rabu (11/4/2012), menyatakan telah menyuntikkan bahan bakar pada roket mereka.

Advertisement

Dengan telah disuntikkannya bahan bakar kemarin, Korut bisa meluncurkan roket yang dikatakan membawa satelit pemantau cuaca itu pada Kamis (12/4/2012) ini, jika cuaca memungkinkan.

“Kami tak terlalu peduli dengan pendapat dari luar. Hal ini penting dalam rangka mengembangkan ekonomi nasional kami,” kata Paek Chang-ho, kepala pusat kendali satelit di Komite Korea untuk Teknologi Luar Angkasa.

Setelah pengisian bahan bakar selesai, Korut masih harus mengisi bahan kimia ke dalam roket yang bisa menyebabkan korosi. Hal ini berarti peluncuran roket bisa terjadi hari ini, awal dari rentang waktu lima hari yang sebelumnya diumumkan Pyongyang.

Advertisement

Menurut laporan meteorology televisi Jepang, kondisi cauaca di semenananjung tampaknya juga mendukung peluncuran pada Kamis atau pada Sabtu (14/4/2012).

“Kemungkinan terbesar peluncuran pada Kamis,” kata Francis Yoon, seorang profesor teknik pakar teknologi roket dari Universitas Yonsei, Korea Selatan (Korsel).

Namun dalam pertemuannya dengan wartawan di Pyongyang, Paek menolak berkomentar mengenai tanggal pasti peluncuran roket. “Waktu yang tepat untuk peluncuran akan diputuskan oleh atasan saya,” tuturnya.

Advertisement

Peluncuran roket Unha-3 oleh Korut tersebut dinyatakan melanggar sanksi PBB, yang diberlakukan untuk mencegah Pyongyang mengembangkan rudal pembawa hulu ledak nuklir. James Oberg, seorang ilmuwan roket AS, mengatakan, roket itu bukanlah senjata, melainkan “98 persen senjata” membutuhkan sejumlah teknologi lagi untuk menjadikannya benar-benar senjata.

Terpisah, dalam konferensi nasional Partai Buruh di Pyongyang kemarin, Kim Jong-un ditetapkan sebagai “sekretaris utama”, sebuah posisi yang diciptakan khusus untuknya. Sedangkan sang kakek, Kim Il-sung sebagai “presiden abadi” dan ayahnya, Kim Jong-il sebagai “sekjen abadi”.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif