News
Kamis, 16 Mei 2013 - 19:22 WIB

PELEMPARAN BOM MOLOTOV: Polresta Jogja Siap Perangi Genk Pelajar Rusuh

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

JOGJA—Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Dodo Hendro Kusuma menyatakan  akan terus memerangi genk-genk pelajar bermotor di wilayah Jogja.

Advertisement

“Kasus ini [pelemparan bom molotov] sudah menjadi isu nasional. Kami akan mengungkap kasus ini akar ke akar-akarnya agar tidak muncul lagi genk-genk lainnya di Jogja. Komitmen kami akan membubarkan genk-genk yang meresahkan masyarakat itu,“ tegasnya.

Agar kasus serupa tidak terjadi, pihaknya berharap semua pihak baik kepolisian, sekolah, dinas pendididkan dan orang tua saling sinergi berperan. Sebab, kasus tersebut terjadi saat malam hari.

“Kenapa mereka malam-malam masih berkeliaran? Seharusnya para orang tua juga ikut mengawasi keberadaan anak-anak mereka,” tegas Dodo.

Advertisement

Polresta Jogja menetapkan empat tersangka dalam kasus pelemparan bom molotov di SMKN 3 Jetis. Keempat tersangka tersebut masing-masing RY, 17, YP, 15, WW, 19, dan OS, 15. Keempatnya dijerat empat pasal dan tidak menutup kemungkinan polisi menetapkan tersangka baru.

Keempat tersangka disebut memiliki ide hingga eksekusi. Mereka juga berasal dari anggota Genk WTC. Salah satu barang bukti yang diamankan adalah sebuah bom molotov yang belum meledak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif