SOLOPOS.COM - Ilustrasi (detik)
JAKARTA--Dua pelaku melempar bom pipa ke arah Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, Minggu (11/11/2012). Kedua pelaku, Awaluddin dan Andika, merupakan target yang sudah masuk dalam daftar perburuan Datasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Mabes Polri.
“Dua orang ini merupakan target yang sudah ditetapkan pihak Densus 88, dan ketika dilakukan upaya surveillance juga ada yang di antara mereka sedang dilakukan upaya penangkapan,” kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Senin (12/11/2012).
Menurut Boy, kedua pelaku pelemparan bom kepada Gubernur Sulsel di depan Monumen Mandala, Makassar, masih dilakukan pemeriksaan intensif di Polda Sulselbar. “Petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua tersangka ini,” kata Boy.
Boy menjelaskan Andika dan Awaluddin termasuk ke dalam kelompok teroris Poso. “Kelompok ini juga kelompok yang sebelumnya melakukan aktivitas di Poso,” ujar Boy.
Polisi menyita beberapa barang bukti dari kedua tersangka teror yang disergap ini. Dari tersangka Awaluddin polisi menyita dua bom pipa, pistol jenis revolver berikut lima amunisinya, dan alat komunikasi dua unit. Sementara dari tersangka Andika, polisi menyita senjata api jenis pistol. “Barang bukti diamankan di Satuan Brimob Polda Sulselbar,” kata Boy.
Mengenai motif pelaku pelemparan bom yang menyasar Gubernur Syahrul, Boy mengatakan pihaknya masih terus mendalami motif tersebut.
Syahrul Yasin Limpo dilempar bom pipa saat menyanyi dalam acara Jalan Santai Komandan Peringatan HUT Golkar ke-48 di Monumen Mandala, Makassar, Minggu. Meski tak meledak, bom membuat panitia dan peserta acara geger. Berdasarkan pemeriksaan polisi, bom tersebut berjenis high explosive.