SOLOPOS.COM - Jakarta International School (JIBI/Antara/dok)
Solopos.com, JAKARTA–Federal Bureau Investigation akan mengunjungi Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Senin pekan depan terkait dengan bantuan data mengenai kasus pelecehan seksual di Taman Kanak-kanak Jakarta International School.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Kombes Pol. Tony Hermanto, menurutnya, kedatangan FBI itu terkait dengan buronan FBI yang pernah mengajar di JIS, William James Vahey.
“Rencananya, Senin FBI akan datang ke sini untuk mengkonfirmasi terkait informasi guru yang pernah mengajar di JIS dari kurun waktu 1992 hingga 2002,” katanya kepada wartawan, Rabu (30/4/2014).
Tony menjelaskan, nantinya polisi juga akan menyelidiki kemungkinan adanya korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh buronan FBI yang kini sudah meninggal dunia tersebut.
Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol. Suhardi Alius menekankan, bahwa nantinya FBI hanya membantu Polri melengkapi data penyidikan, dan tidak akan ikut campur dalam penyidikan kasus yang kini sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
“Nanti supportnya seperti apa, nanti kita akan kordinasikan,” ungkapnya.