SOLOPOS.COM - Eksportir mebel dan GM Omah Sinten Slamet Raharjo (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Pengusaha mebel asal Solo Joko Widodo bukan tanpa musabab terjun ke dunia politik. Adalah Slamet Raharjo sesama pengusaha mebel yang kini kondang sebagai General Manager (GM) Omah Sinten yang mendorong Jokowi berpolitik.
Apa katanya menjelang pelantikan Jokowi sebagai presiden ketujuh Indonesia, Senin (20/10/2014)? ”Sebagai teman dekat, yang pasti kami mendoakan supaya Pak Jokowi diberi kesehatan, kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan kepemimpinan ke depan,” ujarnya tatkala dihubungi Solopos.com, Minggu (19/10/2014).
Lebih jauh, Slamet Raharjo juga berharap Jokowi tetap seperti apa adanya. ”Seperti beliau selama ini, yakni amanah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Ia juga menyatakan dukungan atas rencana Jokowi mengusung industri kreatif sebagai salah satu program unggulan pemeritahannya. ”Kami sangat mendukung rencana Jokowi mengusung industri kreatif karena bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.”
Sebagai pelaku usaha di bidang industri kreatif, ia tahu benar industri kreatif sangat cocok diterapkan di Indonesia. Terlebih lagi industri kreatif yang dikembangkan berbasis budaya lokal.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis industri kreatif mampu memberi sumbangan dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Lagi pula, hal tersebut menurut dia, bisa membuat Indonesia menjadi lebih kreatif dan sejahtera.
“Indonesia memiliki banyak budaya sehingga apabila industri kreatif ini dikembangkan, masyarakat tidak perlu khawatir dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA] yang mulai diterapkan tahun depan. Hal ini karena dengan ciri khas [budaya] tersebut, Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain,” tuturnya.
Ditegaskannya, ia sebagai representasi pengusaha Solo akan tetap mengawal dan membantu semua program yang diluncurkan Jokowi. ”Baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama yang memberi banyak manfaat kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dukungan itu, menurut Slamet Raharjo bahkan akan ia berikan tanpa harus menunggu perintah atau permintaan pemerintahan Jokowi-JK. ”Bersama teman-teman yang lain kami akan mengupayakan untuk mengembangkan industri kreatif ini,” tegasnya.