Mariyana Ricky P.D | Solopos.com
Solopos.com, SOLO — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengakui terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat dalam sedikitnya 12 peristiwa di masa lalu. Di antaranya, Tragedi 1965-1966, Peristiwa Penembakan Misterius [Petrus] 1982-1985, dan Kerusuhan Mei 1998.